SOLOPOS.COM - Pemain depan Persis Solo, Rudiyana (kanan) melakukan selebrasi seusai mencetak gol ke gawang Sragen United dalam kompetisi Liga 2 di Stadion Manahan, Solo, Minggu (30/7). (JIBI/Solopos/M. Ferri Setiawan)

Striker andalan Persis Solo diminati tim Liga 1.

Solopos.com, SOLO — Ketajaman Rudiyana yang sudah mencetak tujuh gol untuk Persis Solo membuatnya diminati salah satu tim yang berkompetisi di Liga 1. Meski begitu, eks penyerang Persib Bandung itu belum memberikan jawaban karena masih terikat kontrak dengan Persis Solo hingga Desember 2017 mendatang.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Bermain di Liga 1 tentu menjadi impian banyak pesepak bola profesional di Tanah Air, tidak terkecuali Rudiyana. Pemain berusia 25 tahun itu juga tidak menutup peluang untuk memperkuat salah satu tim di Liga 1 musim depan. Akan tetapi, sejauh ini belum ada pembicaraan terkait nasib para pemain setelah kontraknya berakhir pada Desember 2017 nanti.

“Seharusnya dua bulan sebelum kontrak berakhir sudah ada pembicaraan dengan manajemen terkait nasib pemain. Mau diperpanjang atau tidak itu tergantung hasil pembicaraan itu. Tapi, saya tidak tahu mengapa sampai sekarang belum ada pembicaraan antara manajemen dan pemain. Kesannya, nasib para pemain digantung oleh manajemen,” ujar pemain bernomor punggung 29 di Laskar Sambernyawa ini saat dihubungi Solopos.com, Minggu (19/11/2017).

Selain diminati klub di Liga 1, Rudiyana juga mengaku diminati oleh klub Liga 2. Namun, dia masih enggan membeberkan nama dua klub yang mengantre tanda tangannya itu karena belum ada kesepakatan resmi.

Di sisi lain, meski masa kontrak berakhir pada Desember, ada klausul yang menyebutkan bila kerja sama itu hanya berlangsung hingga Persis Solo mengakhiri kompetisi. Seperti diketahui, petualangan Persis Solo di Liga 2 musim ini berakhir di babak delapan besar Liga 2. Persis sudah menjalani laga terakhir melawan PSMS Medan pada Kamis (16/11/2017) lalu.

“Jika mengacu pada klausul itu, maka akhir masa kontrak saya dipercepat jadi November 2017. Itu artinya kami sudah tidak menerima gaji pada Desember. Tapi kalau saya menerima tawaran dari klub lain sebelum Desember, saya takut akan jadi masalah karena belum ada pembicaraan dengan manajemen [Persis Solo]. Kalau klub itu minta kepastian, tapi saya tidak bisa menjawabnya akhirnya kita juga yang dirugikan,” ujarnya.

Sementara itu, Pelatih Persis Solo Freddy Mulli memberi kesempatan kepada anak asuhnya untuk berlibur hingga 27 November 2017 yang dimulai sejak babak delapan besar berakhir. Para pemain diharapkan bisa bergabung lagi dengan tim pada 28 November 2017. Meski tidak ada kompetisi yang harus diikuti, Freddy tetap meminta M. Wahyu dkk. menjalani latihan untuk menjaga kebugaran pemain usai liburan.

“Selama liburan, saya minta para pemain untuk tetap profesional sebagai atlet sepak bola. Artinya, mereka harus menyempatkan diri untuk berlatih fisik setiap hari selama liburan,” ucap Freddy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya