Dilingkupi Mitos Soal Perceraian, Intip Pesona Gunung Pegat Sukoharjo

Solopos.com, SUKOHARJO — Kawasan Gunung Pegat di Desa Karangasem, Kecamatan Bulu, Sukoharjo, mencuri perhatian masyarakat setelah tersiar kabar tentang sejoli yang berani menggelar pernikahan di lokasi tersebut. Mereka adalah pasangan Rivan Budianto-Atikah Nurul Azizah yang melaksanakan ijab kabul pada Jumat (6/5/2022) siang, di Gunung Pegat, dengan dihadiri sekitar 200 tamu undangan.

Pernikahan itu seolah ingin mematahkan mitos terkait Gunung Pegat. Diketahui, ada mitos di tengah masyarakat yang melarang pengantin baru melewati kawasan Gunung Pegat. Jika nekat melewati kawasan Gunung Pegat, maka hubungan percintaan mereka bakal kandas alias cerai atau pegatan dalam bahasa Jawa.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Silakan saja, mitos diartikan seperti apa. Yang jelas, nawaitu anak saya menikah adalah ibadah. Hanya lokasinya di Gunung Pegat karena berkonsep outdoor. Justru bisa mematahkan mitos itu karena menjadi prosesi akad nikah kali pertama di Gunung Pegat,” kata orang tua Atikah Nurul Azizah, Setya Krido Wantoro, saat berbincang dengan Solopos.com, Minggu (8/5/2022). Dia mengatakan ide pernikahan unik di gunung berasal dari dirinya.

Sementara itu, Kepala Desa Karangasem, Bambang Minarno, mengatakan sejak zaman dahulu, ada mitos mengenai larangan pengantin baru yang usianya 35 hari atau selapan dilarang melewati kawasan Gunung Pegat. Namun demikian, Bambang meyakini pasangan Rivan-Azizah langgeng dan bahagia hingga akhir hayat.

“Mitos itu sudah ratusan tahun lalu, zaman nenek moyang. Semoga kedua mempelai harmonis dan bahagia dunia akhirat,” kata dia.

Baca juga: Nikah di Gunung Pegat Sukoharjo, Pasangan Ini Pengin Patahkan Mitos

Di balik mitos yang beredar, Gunung Pegat di Bulu Sukoharjo ternyata cukup populer sebagai salah satu objek wisata di Kabupaten Makmur. Selain menyuguhkan pemandangan alam nan memesona, di Gunung Pegat juga terdapat sejumlah wahana rekreasi.

Mengutip laman karangasem-sukoharjo.desa.id, Senin (9/5/2022), puncak Gunung Pegat berada pada ketinggian sekitar 200 meter di atas permukaan laut (mdpl). Kendaraan bisa menjangkau kawasan puncak Gunung Pegat, sehingga pengunjung tak perlu berjalan kaki dari bawah.

Keindahan Sunrise nan Memukau

Moncong Dasamuka adalah tempat favorit untuk menikmati suasana Gunung Pegat. Hamparan sawah di sekitar Gunung Pegat berpadu dengan barisan perbukitan di sebelah selatan memanjakan mata pengunjung yang datang ke lokasi tersebut. Saat pagi hari, pengunjung bisa melihat awan dan kabut bergerak perlahan di sekitar perbukitan itu. Keindahan sunrise atau matahari terbit terlihat sempurna bersanding dengan Gunung Lawu yang tampak memanjang.

Baca juga: Wuih! Ada Wahana Baru di Gunung Pegat Sukoharjo Loh

Tempat lain yang tak kalah menarik di Gunung pegat adalah Watu Sepur yang cocok untuk berswafoto. Wisata Gunung Pegat kini terus meningkatkan kenyamanan para pengunjung dengan dengan menambah gazebo untuk istirahat dan wahana permainan termasuk kolam ketjeh untuk anak-anak.

Kepala Desa Karangasem, Kecamatan Bulu, Bambang Minarno, saat dihubungi Solopos.com, Jumat (14/5/2021) lalu, menjelaskan aneka wahana baru Gunung Pegat Sukoharjo antara lain kolam renang, mini coaster dan mandi bola. “Terutama anak-anak yang ingin berenang di kolam renang atau bermain bola. Mereka sangat antusias menikmati wahana baru di wisata alam Gunung Pegat,” ujar dia.

Pengunjung hanya ditarik tiket masuk Rp2.000 per orang plus parkir kendaraan untuk sepeda motor Rp2.000 per unit. dan mobil Rp5.000 per unit. “Untuk tiket wahana berbeda lagi. Pengunjung harus membayar tiket wahana seperti kolam renang Rp5.000 per orang,” papar dia saat itu.

Baca juga: Wisata Alam Gunung Pegat Sukoharjo Dibuka Tipis-Tipis Lur