SOLOPOS.COM - Ilustrasi proyek tol. (Istimewa)

Solopos.com, KUDUS — Bupati Kudus, Hartopo, berharap Jalan Tol Demak-Tuban menyediakan gerbang tol atau exit tol di wilayah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah (Jateng). Dengan keberadaan gerbang tol itu, diharap perekonomian masyarakat di Kudus turut terdongkrak dengan keberadaan Tol Demak-Tuban.

Hal itu disampaikan Bupati Kudus saat menyerahkan bantuan gerobak untuk 20 pedagang kaki lima (PKL) dari Baznas Kudus di Gedung Jamiyyatyl Hujjaj Kudus (JHK), Selasa (15/2/2022).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kudus wilayahnya memang kecil, tapi banyak industri besar sehingga ketika tersedia exit tol di wilayah Kudus harapannya bisa menambah maju perekonomiannya. Apalagi, Kudus merupakan salah satu wilayah penopang perekonomian di Jateng dan memberikan devisa yang luar biasa,” ujar Hartopo, dikutip dari Antara.

Baca juga: Jalan Tol Demak-Tuban Ada 3 Exit Tol, Ini Sebaran Lokasinya

Ekspedisi Mudik 2024

Menurut dia, proyek Jalan Tol Demak-Tuban sudah ada perencanaannya dari Kementerian PUPR. Namun apakah ada atau tidaknya exit tol atau gerbang tol di Kudus hingga kini belum diketahui.

Sosialisasi rencana pembangunan jalan tol tersebut hingga kini juga belum dilakukan. Hal itu pun membuat Pemkab Kudus hingga kini belum mengetahui detail perencanaan proyek Tol Demak-Tuban itu.

“Informasinya, exit tol ada di Karanganyar, Demak. Kalaupun diundang untuk mengikuti sosialisasi tentunya akan mengajukan permintaan di Kudus disediakan exit tol,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup (PKPLH) Kudus Agustinus Agung Karyanto mengakui pada Selasa ini memang mengundang sembilan kepala desa untuk diinformasikan nantinya akan ada proyek Jalan Tol Demak-Tuban.

Baca juga: Proyek Tol Demak-Tuban Bakal Lewati 3 Kecamatan di Kudus, Mana Saja?

Di antaranya, untuk Kecamatan Mejobo ada Kepala Desa Kesambi, Jojo, Temulus, sedangkan Kecamatan Undaan terdapat Kepala Desa Undaan Lor, Wates, Ngemplak, serta Kecamatan Jekulo ada Kepala Desa Sadang, Bulung Cangkring dan Bulung Kulon.

Untuk sosialisasi dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), rencana dijadwalkan pada 21 Februari 2021. Oleh karenanya, informasi detail soal proyek jalan tol itu hingga kin belum diperoleh.

“Kalaupun benar akan ada pembebasan untuk proyek tersebut, masyarakat yang mendapatkan ganti untung sebaiknya jangan euforia dibelikan barang konsumtif. Lebih baik dibelikan barang yang produktif dan investasi,” ujarnya.

Diberitakan Solopos.com sebelumnya, Tol Demak-Tuban rencana akan menyediakan tiga titik exit tol atau gerbang tol. Meski demikian, dari tiga lokasi itu tidak ada yang berada di Kudus. Ketiga exit tol itu tersebar di wilayah Demak, Rembang, dan Pati.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya