Ilustrasi (wikipedia)
JAKARTA-Potensi pasar motor gede di Indonesia cukup prospektif pada 2013 seiring dengan pertumbuhan ekonomi nasional yang cukup stabil dan banyak penggemar motor super premium tersebut merencanakan upgrade kendaraannya.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Para agen tunggal pemegang merek motor gede (moge) seperti Harley Davidson, Triumph, BMW, Ducati dan Victory telah mengagendakan peluncuran produk terbaru untuk mendongkrak penjualan dan menjaga loyalitas konsumennya di Tanah Air.
Rudy Soegono, President Director PT Global Motorcycle Trading, agen tunggal pemegang merek Triumph di Indonesia, Rabu (12/12/2012) mengatakan pasar moge memang masih dipimpin oleh Harley Davidson yang sudah melegenda, namun permintaan terhadap moge merek lain juga semakin tinggi.
Menurutnya, posisi Triumph dan sepeda motor super premium lainnya seperti Victory dan Ducati itu relatif sejajar.
Dia mengatakan respons pasar yang cukup positif terhadap moge terlihat dari pembelian Triumph selama prelauching diler mencapai 50 unit dengan tipe yang berbeda, serta pemesanan untuk Januari 2013 sebanyak 20 unit setelah peluncurannya di Indonesia pada Desember 2012.
Namun, lanjutnya, permintaan pasar domestik yang cukup besar itu tidak membuat perusahaan menjadi agresif menetapkan target penjualan tinggi, melainkan lebih bersikap konserfatif dengan hanya menarketkan penjualan sekitar 150 unit pada 2013.
Jusuf Nathan, Managing Director PT Arya Motor Indonesia, agen tunggal pemegang merek moge Victory, mengatakan tengah memproses kedatangan sejumlah tipe keluarga Victory langsung dari pabriknya di Amerika Serikat, termasuk motor klasik yang legendaris merek Indiana.
“Para penggemar moge cukup antusias menunggu kedatangan tipe baru dari Victory maupun moge legendaris Indiana yang sekarang sedang dalam proses impornya dengan pihak prinsipal di AS,” ujarnya, Rabu (12/12/2012).
Menurutnya, guna mengantisipasi peningkatan permintaan pasar moge pada 2013, pihaknya tengah menyelesaikan pembangunan showroom Victory dan Indiana berlantai enam di Jakarta dengan fasilitas layanan penjualan, perawatan dan suku cadang yang menelan dana sekitar Rp40 miliar.
Selain itu, lanjutnya, PT Arya Motor Indonesia juga menyiapkan sejumlah diler di lima wilayah Jakarat, Bali, Bandung, Semarang, Surabaya, Medan, dan Makasar yang direncakan sudah beroperasi mulai awal tahun depan.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
