SOLOPOS.COM - Samsung Galaxy Note 7 (Theverge)

Pengguna Samsung Galaxy Note 7 justru meningkat.

Solopos.com, SOLO – Menyusul insiden meledak di berbagai negara, Samsung memutuskan menarik semua perangkat Galaxy Note 7. Demi keamanan pengguna, Samsung pun meminta untuk mematikan dan mengirim kembali gawai mereka.

Promosi Tragedi Simon dan Asa Shin Tae-yong di Piala Asia 2023

Namun, dilansir Antara dari GSM Arena baru-baru ini  justru melaporkan, jumlah pengguna Note 7 terus tumbuh. Bahkan, pekan lalu mencapai 10 persen lebih tinggi ketimbang pada saat pembatalan diumumkan.

Jika dibandingkan dengan kondisi setelah penarikan pertama, penggunaan turun drastis, dan mulai naik ketika perangkat pengganti dikirmkan.

Sementara itu, data menunjukkan tidak adanya penurunan penggunaan, bahkan setelah adanya laporan yang menyebutkan perangkat pengganti memiliki masalah baterai yang sama.

Insiden terburuk sejauh ini pada perangkat pengganti terjadi ketika Note 7 mengeluarkan asap yang menyebabkan pesawat Southwest dievakuasi. Untungnya, pada saat itu pesawat belum lepas landas, dan tidak ada yang terluka.

Samsung dilaporkan menjual 2,5 juta Galaxy Note7, dan berdasarkan data banyak orang yang masih menggunakan perangkat tersebut. Samsung sendiri telah menghadirkan program pertukaran Note 7 bahkan memberikan uang kembali agar pengguna tidak lagi menggunakan perangkat tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya