SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)--Puluhan siswa yang masih mengenakan segaram dari sejumlah sekolah di Kota Solo mengaku kecewa lantaran tidak diperkenankan masuk di areal Taman Balekambang, Kamis (10/6).

Berdasarkan pantauan Espos, di lapangan, tidak sedikit siswa yang berasal dari sekolah di areal Taman Balekambang kecele  dan terpaksa memutar balik kendaraannya,  lantaran tidak diperkenankan masuk areal Taman.  Atas peraturan tersebut, mereka pun mengaku kecewa karena belum mengetahui peraturan tersebut sebelumnya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut salah seorang siswa sekolah menengah di Solo, Arifia, mengaku kecewa karena sudah jauh-jauh dari lokasi sekolah tetapi dia beserta temannya tidak diperbolehkan masuk taman. Menurut Arifia, tujuan kedatangannya di taman tidak lebih untuk refresing dan santai bersama kawan-kawannya.

“Sangat kecewa karena kami tidak boleh masuk di areal taman, kami tidak tahu jika ada peraturan baru,” jelas dia.

Pihak pengelola Taman Balekambang pada Senin (7/6) lalu telah membuat peraturan terkait ketertiban pengunjung mengenai larangan bagi pelajar yang masih mengenakan seragam memasuki areal Taman Balekambang. Menurut Kepala UPT Taman Balekambang Solo, Endang Sri Murniati, peraturan tersebut bertujuan agar siswa tidak menyalahgunakan keberadaan taman sebagai lokasi strategis untuk membolos, pacaran atau melakukan hal-hal negatif lainnya.

“Sedikitnya ada 2.000 hingga 3.000 pengunjung pada hari biasa, sebagian di antaranya adalah pelajar,” jelas dia.

das

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya