SOLOPOS.COM - Ilustrasi warga Tunisia (Reuters)

Warga Tunisia memprotes kebijakan pemerintah melarang hingga memenjarakan mereka yang makan di tempat umum selama Ramadan.

Solopos.com, TUNIS – Sejumlah warga Tunisia berunjuk rasa memprotes larangan makan dan minum di tempat umum yang berlaku selama bulan Ramadan. Mereka menentang penangkapan orang-orang tak berpuasa yang dilakukan aparat keamanan di siang hari selama Ramadan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dikabarkan Independent, Selasa (13/6/2017), demonstrasi yang dilakukan kelompok Mouch Bessif, Minggu (11/6/2017), di Alun-Alun Tunis ini meminta pemerintah melonggarkan sikap kepada mereka yang tidak berpuasa. Sebab, seperti diketahui, sekitar 98 persen penduduk Tunisia beragama Islam.

Kabarnya, awal Juni 2017, ada empat orang yang diberi hukuman satu bulan penjara lantaran ketahuan makan di tempat umum di siang hari. Sepekan berikutnya, ada seorang pria yang ditahan karena didapati merokok di siang hari. Hukuman tersebut diberikan lantaran mereka dianggap melakukan tindakan tak pantas yang bersifat provokatif di depan publik.

Padahal, di Tunisia tidak ada aturan tertulis yang melarang seseorang makan dan minum di depan umum saat bulan Ramadan. Namun, isu selalu memanas saban tahun. Konstitusi Tunisia memang menjamin kebebasan beragama. Namun, negara juga berkewajiban melindungi hal setiap warganya.

“Saya berpuasa, tapi saya datang untuk mengikuti aksi ini. Sebagai muslim, saya menghormati kepercayaan masing-masing orang. Semestinya tak perlu ada hukuman yang berat seperti itu bagi mereka. Ini sungguh tidak adil,” tutur Kamel Jalouli, salah seorang peserta aksi.

Sebagai informasi, saat bulan Ramadan, sebagian besar restoran dan kedai kopi di Tunisia tutup di siang hari. Namun, ada pula beberapa pengelola tempat makan yang nekat membuka kedai mereka. Agar pelanggan merasa bebas dan nyaman, pihak pengelola restoran biasanya menutup seluruh jendela dengan tirai. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya