Dilarang di Lapangan, Salat Iduladha di Wonogiri Digelar di Masjid Agung

Solopos.com,WONOGIRI -- Takmir Masjid Agung At-Taqwa, Wonogiri, menggelar Salat Iduladha di dalam dan serambi masjid. Hal itu menyusul adanya larangan menggelar Salat Id di lapangan.

Pada tahun sebelumnya, pelaksanaan Salat Iduladha di lingkungan perkotaan Wonogiri selalu digelar di Alun-Alun Giri Krida Bakti Wonogiri. Suasana berbeda tersebut disebabkan adanya pandemi Covid-19.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Berdasarkan pantauan Solopos.com, pelaksanaan salat Id hanya dilakukan di lantai II masjid. Jemaah laki-laki berada di dalam masjid. Sedangkan jemaah perempuan berada di serambi masjid. Dengan begitu, jumlah jemaah pun terbatas.

Warga di wilayah perkotaan Wonogiri tidak semua melaksanakan salat Iduladha di masjid Agung. Ada pula yang melaksanakan di masjid lain untuk menghindari kerumunan.

Takmir masjid memperketat pelaksanaan Salat Iduladha dengan hanya satu pintu masuk masjid yang dibuka untuk para jemaah. Pintu bagian samping masjid ditutup.

4 Hari Hilang, Alif Hanya Makan Tebu & Tidur Di Emperan Bengkel

Seperti pelaksanaan Salat Jumat, jemaah diperiksa suhu tubuh dan wajib menggunakan masker. Selain itu, mereka harus masuk ke dalam bilik sterilisasi terlebih dahulu.

Saat melaksanakan salat, jemaah tetap menjaga jarak dengan mengikuti tanda khusus yang dibuat takmir masjid.

Ketua Takmir Masjid Agung At-Taqwa Wonogiri, Yazid, mengatakan pelaksanaan salat Iduladha dihadiri sekitar 500 orang, yakni 400 orang di dalam masjid, 100 orang di serambi masjid.

"Kami bersyukur bisa menyelenggarakan Salat Iduladha. Namun pelaksanaan salat tetap memperhatikan protokol kesehatan. Karena Salat Idulfitri kemarin tidak bisa digelar," kata dia saat dihubungi Solopos.com, Jumat (31/7/2020).

Sementara itu, penyembelihan hewan kurban di masjid tersebut dilaksanakan Sabtu (1/7/2020).

Unik! Kambing di Banyuwangi Berbau Pandan, Ini Kata Pemiliknya