SOLOPOS.COM - Bibit Waluyo

Bibit Waluyo

SEMARANG-Gubernur Jateng, Bibit Waluyo menanggapi santai, terkait dirinya yang dilaporkan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). “Silahkan saja [dilaporkan ke KPK], ndak apa-apa,” katanya di Semarang akhir pekan lalu.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pernyataan Bibit ini, menanggapi langkah Presiden Barisan Masyarakat Mahasiswa (BM) Indonesia, Khalid yang melaporkan Gubernur Jateng itu kepada KPK.

Seperti diketahui Khalid melaporkan Bibit yang maju sebagai calon gubernur (cagub) Jateng pada pilgub 2013, kepada KPK pada Jumat (17/5), karena diduga telah menyelewengkan dana hibah dan bantuan sosial (bansos) Pemprov Jateng 2011 senilai Rp26,8 miliar.

Menurut dia, berdasar data Badan Pemeriksa Keuangan (BPK RI), ada 99 bansos fiktif yang diberikan oleh Pemrov Jateng kepada lembaga yang tidak jelas alamat dan anggotanya.

Lebih lanjut Bibit menyatakan, mestinya BM Indonesia sebelum melaporkan ke KPK melakukan klarifikasi dulu kepada Pemprov Jateng, tentang kebenaran masalah bansos itu.

Sebab dalam penyaluran bansos tersebut Gubernur tidak terlibat langsung, karena proses pengajuan bansos melalui dari DPRD Jateng.

Dia menyayangkan BM Indonesia sebagai akademisi tidak menggunakan langkah yang bermartabat dalam bertindak.

“Ya kalau laporan itu benar, kalau salah bagaimana. Jadi dalam kebebasan domokrasi ini, hendaknya juga memperhatikan kepentingan pihak lain,” ungkapnya.

Meski begitu, Gubernur menegaskan tidak akan menuntut balik kepada Ketua BM Indonesia tersebut. ”Ndak akan menuntut balik, biarkan saja masyarakat yang menilai,” imbuh mantan Pangdam IV/Diponegoro ini.

Menurut Bibit, laporan ke KPK tersebut merupakan bentuk black campaign atau kampanye hitam dirinya pada Pilgub Jateng.

”Alhamdullilah kalau saya difitnah dengan kampanye hitam. Yang penting saya tak melakukannya,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya