SOLOPOS.COM - Ade Armando. (Istimewa/Liputan6.com)

Ade mengunggah sebuah foto yang bergambarkan sekelompok pemuka agama berpakaian mirip sinterklas.

Solopos.com, JAKARTA – Pakar Ilmu Komunikasi sekaligus dosen Universitas Indonesia, Ade Armando merasa heran ada yang melaporkannya ke polisi dengan tuduhan ujaran kebencian. Pelapor itu bernama Ratih Puspa Nusanti.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Tuduhan itu dimulai saat Ade mengunggah sebuah foto yang bergambarkan sekelompok pemuka agama berpakaian mirip sinterklas. Salah satunya pentolan FPI Rizieq Shihab. Kini Rizieq berstatus sebagai tersangka kasus pornografi. Dia juga berstatus sebagai buronan.

“Dia menuduh saya menghina Rizieq dan para ulama karena saya mengunggah meme yang menampilkan Rizieq dan kawan-kawan mengenakan pakaian sinterklas, dengan caption berbunyi: “Ini hoax ya”,” kata Ade dalam akun Facebooknya, Jumat (29/12/2017).

Foto itu diunggah Ade pada 20 Desember 2017 lalu. Sementara Ratih melaporkan Ade ke Badan Reserse Kriminal Polri, Kamis (28/12/2017) kemarin.

Ade mengatakan dia justru memberi tahu jika foto itu palsu atau hoax. Tapi dia dituduh menghina kelompok ulama.

“Lho? Saya kan menulis bahwa itu hoax? Kok malah dituduh menghina? Saya kan justru ingin agar orang tahu bahwa tidak benar Rizieq mengenakan pakaian sinterklas. Saya justru ingin orang tahu bahwa tidak benar di hari Natal, Rizieq akan ada di Jakarta dan bersama kawan-kawannya merayakan Natal. Apalagi seolah-olah akan ada parade Natal di Bunderan HI dengan dihadiri Rizieq dan kawan-kawan. Seperti yang kita tahu, Rizieq ada di Saudi dan belum akan pulang. Jadi klarifikasi ini penting agar tidak ada kesalahpahaman mengenai Rizieq dan kawan-kawan,” kata Ade lagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya