SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, KARANGANYAR — Bupati Karanganyar Juliyatmono melantik 145 kepala desa (kades) hasil pemilihan kepala desa (pilkades) serentak 20 Februari di Pendapa Rumah Dinas Bupati, Kamis (21/3/2019).

Sebanyak 145 kades terpilih itu terdiri dari 40 kades petahana dan 105 kades baru. Pada kesempatan itu, Yuli, sapaan akrab Bupati, menekankan tugas utama kades adalah membantu pemerintah menurunkan angka kemiskinan di wilayah masing-masing supaya masyarakat sejahtera.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

“Fokus menurunkan angka kemiskinan dua persen setiap tahun. Ini [angka kemiskinan] sudah tinggal 10,01 persen dari sebelumnya 13 koma. Bisa terus turun minimal dua persen setiap tahun supaya masyarakat Karanganyar sejahtera, bahagia,” kata Bupati saat memberikan sambutan.

Orang nomor satu di Pemkab Karanganyar itu kembali menegaskan komitmen pemerintah mengurangi angka kemiskinan. Politikus Partai Golkar itu menantang kepala desa yang baru saja dilantik untuk berlomba-lomba menekan angka kemiskinan di wilayah masing-masing.

“Tugas utama mengurangi angka kemiskinan. Fokus ke situ. By name, by address disisir dengan parameter tertentu bukan soal gampang. Kami ingin kesejahteraan merata. Yuk bareng-bareng turunkan angka kemiskinan. Masing-masing desa berkompetisi menekan angka kemiskinan,” ujar dia saat ditemui wartawan seusai pelantikan.

Dia menjabarkan hal yang harus dilakukan kades baru salah satunya menyusun program di desa untuk mendukung upaya mengurangi kemiskinan. Di sisi lain, dia mempersilakan pemerintah desa melakukan pemerataan pembangunan.

“Program di desa saya harap bisa mengidentifikasi data dan kebutuhan masyarakat. Sedapat mungkin agar masyarakat produktif, punya pendapatan baru, dan difasilitasi. Tentunya tugas kemasyarakatan juga. Kades harus siap 24 jam mengayomi masyarakat. Selamat mengabdi, silakan melaksanakan tugas dengan baik,” tutur dia.

Yuli meminta kades memulihkan suasana setelah pilkades. Bupati juga mengingatkan kades bekerja sesuai tugas, pokok, dan fungsi (tupoksi), melakukan pemetaan, berkoordinasi dengan kecamatan dan kabupaten, memahami aturan, dan mengindari kesalahan.

“Kerja terukur dan sesuai aturan, tidak boleh berhenti membangun desa, sejalan visi dan misi Kabupaten Karanganyar, berjuang bersama memajukan Karanganyar. Desa sebagai pusat pertumbuhan. Istri maupun suami kades juga harus mendukung kerja pasangannya,” ungkap dia.

Pada akhir sambutan Yuli mengingatkan tentang Pemilu 2019. Kades memiliki tanggung jawab menyukseskan pemilu dengan menekan angka golongan putih atau golput. Menurut Yuli, angka partisipasi pemilu menunjukkan kualitas demokrasi di wilayah tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya