SOLOPOS.COM - Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya melantik 11 kepala desa (kades) terpilih hasil pilkades serentak di Pendapa Graha Satya Praja Pemkab Sukoharjo, Senin (11/11/2019). (Solopos/Indah Septiyaning W.)

Solopos.com, SUKOHARJO -- Sebelas calon kepala desa (cakades) terpilih hasil pemilihan kepala desa (pilkades) serentak Sukoharjo 31 Oktober lalu dilantik oleh Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya, Senin (11/11/2019).

Mereka diambil sumpah jabatannya di Pendapa Graha Satya Praja (GSP). Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya meminta para kades terpilih mengelola keuangan desa secara transparan, akuntabel, partisipatif, serta tertib dan disiplin.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hal ini dinilai penting mengingat desa saat ini mengelola anggaran yang cukup besar sehingga perlu disikapi dengan penuh kehati-hatian dan penuh tanggung jawab.

Mulai Layani Pasien, Ini Daftar Tarif Rawat Inap dan Fasilitas RS JIH Solo

“Aja sampe masuk bui [jangan sampai masuk penjara]! Kui dieling [itu diingat], anggaran digunakan dengan baik dan transparan,” tegas Bupati.

Bupati juga mengingatkan kepada para istri kades terlantik agar mendampingi dan memberikan motivasi bagi suami dalam menjalankan amanah sebagai pemangku desa.

Istri dinilai memiliki peranan penting dalam mendukung kinerja para kades sehingga bekerja dengan penuh tanggung jawab dan berjalan sesuai ketentuan. Bupati berharap para kades yang dilantik dapat menjalankan tugas dan amanah sebaik-baiknya demi kemajuan masyarakat.

1.100 Eks Karyawan Tyfountex Geruduk Kantor Disnaker Sukoharjo, Ini Tuntutan Mereka

“Kades yang dilantik ini merupakan hasil Pilkades serentak 31 Oktober lalu di mana pelaksanaan pilkades berjalan aman dan kondusif,” ujar Bupati.

Bupati juga berpesan semua kades yang baru saja dilantik memiliki kewajiban di antaranya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memelihara ketenteraman dan ketertiban masyarakat, melaksanakan kehidupan berdemokrasi.

Kemudian menjalin hubungan kerja dengan seluruh mitra kerja pemerintahan desa, serta menaati dan menegakkan seluruh peraturan perundang-undangan. “Seorang Kades harus bisa menjadi sosok pemimpin dan bisa menjadi teladan bagi masyarakat.”

Mulai Senin Gerbang Tol Gondangrejo Karanganyar Dibuka, Gratis Selama Sosialisasi

Kepala Bagian Pemerintah Desa (Pemdes) Pemkab Sukoharjo, Setyo Aji Nugroho mengatakan 11 kades yang dilantik yakni Slamet Riyadi (Kades Jatingarang, Kecamatan Weru), Sugito (Kades Karanganyar, Kecamatan Weru), Mulyanto (Kades Lengking, Kecamatan Bulu), Mariyo (Kades Jagan, Kecamatan Bendosari), Parno (Kades Mertan, Kecamatan Bendosari), Yusuf Aziz Rahma (Kades Wonorejo, Kecamatan Polokarto), dan Pardiyanto (Kades Triyagan, Kecamatan Mojolaban).

Selain itu juga Lilik Hartanto (Kades Gedongan, Kecamatan Baki), Suparno (Kades Duwet, Kecamatan Baki), Budi Sriyanto (Kades Purbayan, Kecamatan Baki), serta Sutarjo (Kades Jati, Kecamatan Gatak).

Ada lima petahana yang kembali menjabat yakni Kades Lengking, Kades Karanganyar, Kades Gedongan, Kades Duwet, dan Kades Purbayan. “Masa jabatan kades enam tahun terhitung sejak tanggal pelantikan,” katanya.

Cari Keong, Perempuan Sragen Temukan Mayat di Pinggir Bengawan Solo

Saat pelantikan setiap kades membawa para pendukungnya sehingga suasana pelantikan sangat ramai. Kades Wonorejo, Kecamatan Polokarto, Yusuf Aziz Rahma, yang merupakan pendatang baru dalam Pilkades lalu meraup 1.236 suara, mengungguli empat kandidat lainnya termasuk petahana yang meraih 1.110 suara.

Pria yang akrab disapa Aziz ini dikenal aktif dalam kegiatan kepemudaan di wilayahnya. Aziz berkomitmen membangun tanah kelahiran dengan melibatkan elemen masyarakat.

“Harus ada perubahan dalam pengelolaan sistem pemerintahan desa,” kata dia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya