SOLOPOS.COM - Ilustrasi tentara Suriah (Indianexpress.com)

Ternyata ada 2.000 TKI yang berada di Suriah meski negara itu dilanda perang.

Solopos.com, JAKARTA — Di tengah gempuran pasukan pemerintah melawan kelompok pemberontak di Suriah, keberadaan sekitar 2.000 tenaga kerja Indonesia (TKI) mulai mengkahwatirkan. Data ini mengejutkan mengingat kawasan itu sudah tertutup untuk pengiriman TKI.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Penghentian pengiriman TKI ke Timur Tengah sejak 2015 pun terbukti tidak sesuai kenyataan. Faktanya di Suriah masih banyak TKI meskipun negara itu sedang dilanda perang.

“Data yang dilaporkan ke pusat sekitar 2.000 orang, tapi lagi-lagi banyak sekali pekerja migran yang unprocedural [ilegal]. Seharusnya sudah harus berhenti pengiriman tenaga migran ke Timur Tengah,” kata Pejabat Fungsi Pensosbud KBRI Damaskus, Miranda Ekawaty Mukhlis, seperti yang dilansir BBC.com, Kamis (1/3/2018).

Miranda mengaku heran karena para TKI masih terus berdatangan sehingga akhirnya membuat sulit pihaknya karena tidak terdata. Keheranan Miranda beralasan sebab setelah pecah perang di Suriah 2011 lalu, Pemerintah Indonesia menyatakan pintu penempatan tenaga kerja domestik ke negara itu ditutup.

Kebijakan itu lantas diperkuat dengan Keputusan Menteri Tenaga Kerja Tahun 2015 tentang Penghentian dan Pelarangan Penempatan TKI di 19 Negara Timur Tengah, termasuk Suriah. Faktanya, sebagaimana dikatakan oleh Miranda yang merangkap sebagai Pejabat Fungsi Protokol dan Konsuler II KBRI Damaskus, setiap bulan pihaknya menampung puluhan tenaga kerja ilegal baru yang memerlukan pertolongan.

“Ini saja yang berhasil melarikan diri dari majikan karena satu atau lain hal, terlepas mereka sudah ilegal, setiap bulan yang ada di penampungan KBRI ada sekitar 60 orang. Setiap bulan! Padahal setengahnya kami pulangkan lewat program repatriasi,” katanya.

Miranda mengatakan, rata-rata para TKI itu tidak mempunyai bekal pendidikan dan tidak mengetahui pula akan berakhir di Suriah. Artinya, para TKI itu tidak pernah berniat pergi ke Suriah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya