Jakarta–Banjir bandang melanda Aceh Timur, pukul 02.15 WIB, Minggu (22/11). Sebanyak 49.401 penduduk terpaksa mengungsi. Sampai saat ini air masih belum surut.
“Banjir bandang di Aceh ketinggian air 2 meter lebih,” ujar Kepala Pusat Penanggulangan Krisis Depkes, Rustam S Pakaya dalam pesan singkat yang diterima detikcom, Senin (23/11/2009).
Promosi Pelaku Usaha Wanita Ini Akui Manfaat Nyata Pinjaman Ultra Mikro BRI Group
Menurut Rustam, banjir itu terjadi di Kecamatan Alue Ia Mirah, Alue Ie Itam, Julok, Keude Gerobak. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Saat ini telah dibangun 3 buah posko di Julok, 3 buah di Alur Mirah, 4 buah di Alur Itam dan 1 buah di Kedeu Gerbak. Obat-obatan juga sudah dikirim untuk mengantisipasi penyakit yang akan muncul karena banjir.
“Obat-obatan cukup,” kata Rustam.
Sementara itu di Purworejo, 50 rumah rusak akibat longsor. Di Kupang, NTT, akibat konflik horizontal sebanyak 150 rumah hangus terbakar. Tidak ada korban jiwa dari dua kejadian ini.
dtc/isw
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
