SOLOPOS.COM - Penampakan bangunan masjid replika Sheikh Zayed Grand Mosque UAE di Gilingan, Banjarsari, Solo, Senin (24/1/2022). (Solopos/Mariyana Ricky PD)

Solopos.com, SOLO — Perwakilan dari Crown Prince Court Pemerintah UEA, Mohammed Ali Rashed Saeed AlDhaheri, mengunjungi lokasi pembangunan miniatur Masjid Sheikh Zayed di lahan bekas Depo Pertamina Gilingan, Banjarsari, Solo, Senin (24/1/2022).

Ditemani Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Mohammed Ali Rashed Saeed AlDhaheri, melihat langsung progres pembangunan masjid hadiah dari Putra Mahkota Uni Emirat Arab (UEA), Sheikh Mohamed Bin Zayed Al Nahyan, untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hingga pekan keempat Januari 2022, pembangunan masjid yang ditarget selesai pada Agustus 2022 itu hampir seperempat jalan atau lebih dari 20 persen. Mohammed Ali Rashed Saeed AlDhaheri menyebut pihaknya terus bekerja keras agar proyek selesai secepatnya.

Baca Juga: Miniatur Masjid Sheikh Zayed UEA di Gilingan Solo Akan Punya 3 Kubah

“Kami berusaha supaya pada September mendatang, masjid ini sudah bisa difungsikan untuk masyarakat Solo, khususnya, dan Indonesia. Insya Allah,” katanya kepada wartawan seusai kunjungan ke lokasi pembangunan, Senin (24/1/2022) siang.

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, menyampaikan seluruh tahapan pembangunan replika masjid Sheikh Zayed Grand Mosque di Abu Dhabi itu sudah sesuai jadwal. Februari mendatang kubah masjid mulai dipasang. Semuanya on time, progresnya juga baik.

“Agustus [targetnya] selesai, doakan semuanya lancar. Masjid ini bakal berdampak besar, dampak dari wisata religi diharapkan bisa mengangkat ekonomi masyarakat Solo. Kemudian, di sini ada perpustakaan juga bisa untuk wisata edukasi, ibadah, dan pusat kegiatan warga,” ucapnya di lokasi yang sama.

Baca Juga: Dikerjakan PT Waskita Karya, Masjid Sheikh Zayed Di Gilingan Solo Selesai Agustus 2022

Pemasangan Kubah

Project Manager PT Waskita Karya selalu pelaksana proyek, Indra Jaya Kusuma, mengatakan pemasangan kubah dijadwalkan pada 28 Februari. “Nanti pada 28 Februari ada momen topping off dome, secara keseluruhan selesai akhir Agustus,” jelasnya.

Saat ini, lanjut Indra, pembangunan pada tahap finishing di mana kerjanya tidak bisa terlihat, terbatas, dan tidak seperti kerja struktur. “Tapi yang penting tepat waktu dan pasti. Sejauh ini tidak ada kendala, Pemkot Solo selalu support kami,” ujarnya.

Indra mengatakan kontrak pembangunan Masjid Sheikh Zayed Solo yang dimulai pada Maret 2021 lalu akan selesai 26 Agustus. Kendati baru seperempat jalan, ia memastikan proyek berjalan tepat waktu karena progresnya dihitung dari bobot pekerjaan.

Baca Juga: Masjid Senilai Rp5,7 Triliun Dari Pangeran Arab Dibangun Mulai Sabtu Di Gilingan Solo

Seperti diketahui, pembangunan The Surakarta Grand Mosque merupakan hadiah dari Putra Mahkota UEA, Mohammed bin Zayed, untuk Indonesia yang disampaikan pada 2019. Desain masjid merupakan replika masjid megah Sheikh Zayed Grand Mosque di UEA.

Masjid dibangun di lahan seluas tiga hektare yang merupakan bekas lahan depo milik Pertamina di Gilingan, Solo. Peletakan batu pertama pembangunan masjid dilakukan pada Sabtu (6/3/2021). Rencananya masjid itu dapat menampung hingga 10.000 orang jemaah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya