SOLOPOS.COM - Salinan Surat Stafsus Milineal yang dikoreksi netizen. (Twitter/Trendingtopiq)

Solopos.com, SOLO — Publik dihebohkan dengan salinan Surat Perintah dari Staf Khusus Stafsus Milenial Presiden RI, kepada Dewan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri Se- Indonesia, yang dikoreksi salah satu netizen Twitter. Dari foto yang beredar, terdapat banyak coretan pulpen merah, seperti naskah skripsi mahasiswa.

Hendar Prihadi Viral Gara-Gara Nyanyi Tanpa Masker

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Foto surat berkop Sekretariat Kabinet RI dengan nomor Sprint-054/SKP-AM/11/2020 itu, ditanda tangani oleh Stafsus Aminuddin Ma’ruf.

Sebagai informasi surat tersebut merupakan surat dalam rangka penyerahan rekomendasi sikap terkait Omnibus Law. Penyerahan tersebut digelar di Gedung Wisma Negara Lantai 6, pada Jumat (6/11/2020) pukul 13.00 sampai selesai.

Ekspedisi Mudik 2024

Surat Stafsus Milenial

Awalnya foto surat tersebut diunggah oleh akun Twitter @Sam_Ardi. Akun tersebut mengunggah Surat Perintah Staf Khusus Milenial Presiden RI yang bersih, kepada akun Twitter @trendingtopiq. “Bapak @trendingtopiq agar menjadi periksa,” cuitnya.

Selang beberapa lama, akun Twitter @trendingtopiq membalas akun tersebut dengan mengunggah foto Surat Perintah Staf Khusus Milenial yang telah ia koreksi. Penampakan surat tersebut dipenuhi dengan coretan warna merah mirip dengan koreksian skripsi mahasiswa.

Sukiman Pengantin Pria Viral Mirip Presiden Joko Widodo

Beberapa poin yang menjadi perhatian pada surat tersebut antara lain, penggunaan kata “Surat Perintah” dalam foto tersebut. Akun Twitter @trendingtopik menuliskan bahwa penggunaan kata perintah kurang cocok digunakan dalam surat tersebut.

Dewan Mahasiswa bukanlah sebuah Lembaga negara, bukan anak buah Staf Presiden, maupun rekanan pengadaan barang/jasa, jadi mereka lebih cocok diundang alih-alih diperintah. Lebih sopan dan relevan,” tulisnya.

Selain itu hal yang menjadi sorotan banyak netizen adalah kesalahan penulisan dalam surat yang tertulis “Dewa Eksekutif Mahasiswa”, yang seharusnya Dewan Eksekutif Mahasiswa. Akun Twitter @trendingtopik menuliskan kata-kata bernada sarkastik pada surat tersebut.

Sekarang musimnya musik indie. Ganti Rara Sekar atau Danilla saja!” tulisnya.

Setelah unggahan tersebut viral, Surat Perintah Stafsus Milenial Presiden RI tersebut mendapat kritikan keras dari netizen Twitter.

Salah satunya adalah Pengacara HAM Veronica Koman. Melalui akun Twitter pribadinya, pengacara tersebut mempertanyakan kapasitas Staf Khusus Milenial Presiden RI, yang memerintahkan mahasiswa. “*surat perintah stafsus milenial* Emangnya lo siapa, anjim??” cuitnya.

Viral Wanita di Solo Payungi Kucing Saat Kehujanan, Ini Cerita Sebenarnya

Disoroti Anggota Ombudsman

Dilansir Inews.id, Senin (9/11/2020) anggota Ombudsman Republik Indonesia, Adrianus Meliala juga menyoroti kewenangan dari Staf Khusus dalam menerbitkan Surat Perintah, kesalahan penulisan serta dasar hukum yang kurang tepat dalam surat perintah yang dimaksud.

Menurutnya, kesalahan yang berulang mengenai administrasi surat menyurat ini, mengindikasi bahwa Staf Khusus kurang memahami tata kerja dari instansi atau lembaga pemerintah, serta asas-asas perintahan yang baik.

Mengingat bahwa kejadian yang dilakukan oleh staf khusus ini tidak hanya sekali saja, maka Ombudsman RI meminta Presiden untuk melakukan evaluasi terkait keberadaan dan fungsi staf khusus tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya