SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Boyolali (Solopos.com)–Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah raga (Dikpora) Boyolali menyatakan sekolah yang memungut biaya kepada siswa baru adalah salah. Kepala Dikpora Boyolali, Mulyono Santoso menegaskan sekolah tidak diperbolehkan untuk menarik biaya khususnya untuk siswa baru.

“Sekolah tidak boleh memungut biaya kepada siswa. Adapun pungutan yang ingin dilakukan sekolah harus ada kesepatakan dengan komite serta diketahui dinas,” terangnya kepada wartawan di SMKN 1 Boyolali, Senin (11/7/2011).

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Mulyono menambahkan sebelum menarik pungutan ke siswa, pihak sekolah terlebih dahulu mengajukan proposal ke Dikpora.

Hal ini dilakukan agar Dikpora mengetahui secara pasti untuk apa pungutan itu. Misalnya, untuk pembangunan infrastruktur sekolah ataupun pengembangan sekolah lainnya. Namun, tidak semua proposal yang diajukan ke dinas disetujui. Semuanya diseleksi sehingga pungutan yang akan dibebankan ke siswa itu sesuai dengan kemampuan mereka.

“Pungutan ini untuk pengembangan sekolah bukan termasuk seragam di dalamnya. Seragam itu bersifat sukarela,” tuturnya. Pihaknya menjelaskan tidak ada kewajiban untuk membeli seragam dari sekolah.

Terkait daftar ulang, Mulyono mengatakan dinas tidak ada kebijakan daftar ulang. Yaitu bagi siswa yang tengah naik kelas. Menurutnya, jika pun ada itu sudah ada dengan sepengetahuan dan kesepakatan dengan pihak komite sekolah ataupun wali murid.

(rid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya