Solopos.com, BOYOLALI–Polres Boyolali mengklarifikasi pemberitaan mengenai keluarga tersangka penyalahgunaan narkoba yang memprotes penetapan tersangka atas nama Dimas Andi Satria Nanggala, warga Laweyan, Solo.
Klarifikasi tersebut dilaksanakan di ruang Humas Polres Boyolali, Sabtu (14/5/2022).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Wakapolres Boyolali, Kompol Eko Kurniawan, mengatakan penyidikan dugaan tindak pidana penyalahgunaan narkoba dengan tersangka Dimas Andi oleh penyidik Sat Narkoba Polres Boyolali sudah selesai atau P21.
“Penyidik Sat Narkoba sudah melaksanakan penyerahan tersangka dan barang bukti ke kejaksaan,” kata dia dalam konferensi pers.
Eko mengungkapkan dalam pemberitaan keluarga korban menduga adanya upaya yang tidak benar yang dilakukan oleh anggota khususnya ketika terjadi penangkapan terhadap tersangka.
Baca Juga: 7 Tahanan Polres Boyolali yang Kabur Akhirnya Tertangkap Semua
Ia mengatakan terkait tudingan keluarga tersangka akan adanya rekayasa oleh penyidik telah ditangani Bid Propam Polda Jawa Tengah.
“Selanjutnya persidangan di pengadilan yang akan membuktikan tersangka bersalah atau tidak. Untuk itu, kami selaku pimpinan Polres Boyolali meminta semua pihak untuk menghormati proses hukum yang sedang berjalan,” jelasnya.
Kompol Eko mengungkapkan Dimas Andi ditangkap pada Selasa (15/2/2022) pukul 19.35 WIB di daerah Ngesrep, Ngemplak, Boyolali.
Pada saat itu, lanjut Eko, anggota polisi mendapatkan informasi jika akan ada transaksi narkoba di daerah tersebut.
“Kemudian dilakukan penyelidikan dan benar pada saat itu orang yang dicurigai di sana. Kemudian dilakukan penangkapan dan ditemukan ada barangnya,” kata dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
