Diklat SAR Trenggalek diikuti 71 personel SAR.
Madiunpos.com, TRENGGALEK — Sedikitnya 71 personel potensi search and rescue (SAR) sewilayah eks-Karesidenan Kediri dan Madiun mengikuti pelatihan teknik penyelamatan di air atau water rescue di Waduk Wonorejo, Kabupaten Tulungagung, mulai Selasa (25/10/2016) hingga Jumat (28/10/2016).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Pelatihan itu diadakan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan/BNPP (dulu Basarnas). “Kemarin pelatihan kami mulai dengan dibuka oleh Bupati Trenggalek Emil Elestianto Dardak dan siangnya langsung pelatihan dasar di waduk,” kata Kepala BNPP Pos SAR Trenggalek Alfando di Trenggalek, Rabu (26/10/2016).
Dia mengatakan peserta berasal dari berbagai kalangan yakni TNI, polisi, pemerintah daerah, pramuka, maupun organisasi SAR yang lain. “Seluruhnya berasal dari dua eks-Karesidenan Madiun dan Kediri, mulai dari Kabupaten Ngawi hingga Blitar,” ungkap dia.
Alfando menjelaskan pelatihan SAR yang digelar oleh Balai Diklat BNPP Pos Trenggalek itu berlangsung di dua lokasi, yakni Kantor Pos BNPP Trenggalek dan Waduk Wonorejo di Kabupaten Tulungagung.
Selama empat hari, peserta akan digembleng tentang cara melakukan upaya penyelamatan dan pencarian korban di air.
“Kami melatih semua upaya penyelamatan di air, mulai dari tidak menggunakan alat hingga yang menggunakan alat bantu khusus. Peserta nanti akan mendapatkan sertifikat resmi dari BNPP,” ujar dia.
Fando berharap pelatihan itu dapat meningkatkan kemampuan sekaligus koordinasi seluruh potensi SAR yang ada di wilayah kerjanya.
“Jumlah personel BNPP sangat terbatas, sehinga apabila ada kejadian darurat yang membutuhkan pertolongan cepat, komunitas SAR ini bisa membantu,” kata dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
