SOLOPOS.COM - Petugas SPBU Nglagon merapikan tabung gas elpiji 3 Kg, pada Selasa (20/12/2022). (Solopos.com/Galih Aprilia Wibowo)

Solopos.com, SOLO — Pertamina berencana membatasi pembelian elpiji ukuran 3 kg, dengan menggunakan KTP. Saat ini, upaya itu sudah diujicobakan di sejumlah daerah. Upaya ini dilakukan pemerintah untuk membatasi penyaluran elpiji 3 kg yang tepat sasaran yakni masyarakat yang membutuhkan.

Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting, menuturkan program pembatasan pembelian elpiji 3 kg dengan menggunakan KTP masih sebatas uji coba. Mengenai target berlakunya kebijakan tersebut, dia mengaku tidak bisa menentukan kapan kebijakan tersebut akan diberlakukan.

Promosi Telkom Apresiasi Wahyu, Warrior Telkom Akses yang Viral karena Bantu Petani

Dia menyatakan, pihaknya saat ini masih fokus pada uji coba yang sedang berjalan. Adapun uji coba telah dilakukan di beberapa wilayah di Indonesia, di antaranya Tangerang, Semarang, Batam, dan Mataram.

Irto mengklaim sejauh ini uji coba di daerah tersebut tidak mendapat perlawanan dari masyarakat sekitar karena pola pembelian tabung elpiji 3 kg ini tidak berubah. Masyarakat hanya diminta memperlihatkan KTP ketika sedang bertransaksi.

Irto menyebut, program ini membutuhkan waktu penggodokan yang cukup lama dan belum bisa berlaku di seluruh wilayah Indonesia pada awal 2023. “Di seluruh wilayah Indonesia? Ya enggak bisa [berlaku di awal 2023], itu butuh waktu proses uji coba, [juga] sosialisasi,” kata Irto kepada Bisnis saat ditanya target berlakunya program ini, Selasa (27/12/2022).

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul Berjalan Lancar, Wilayah Ini Sudah Wajibkan Beli elpiji 3 Kg Pakai KTP.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya