Solopos.com, SOLO -- Selama ini, vaksin diklaim paling efektif dalam cegah penyakit menular.
Sehingga masyarakat diminta untuk tak usah ragu lagi dengan kemampuan dengan vaksin Covid-19 ini. Seperti halnya yang diungkap oleh vaksinolog dan dokter spesialis dalam, Dirga Sakti Rambe.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Awas! 22 Daerah di Jatim Ini Rawan Bencana Banjir hingga Longsor
"Kalau sudah ada izin [pemakaiannya], tidak usah ragu lagi. Apabila izinnya ada dan pemerintah meminta kita vaksinasi, segera kita kerjakan bersama. Sejauh ini dari hasil uji klinik terkait keamanan, tidak ada catatan efek samping yang serius mengenai keamanan vaksin ini”, ujar Dirga dalam rilis tertulisnya yang diterima Solopos.com, Senin (23/11/2020).
Dalam acara Dialog Produktif dengan tema Vaksin sebagai Perencanaan Preventif Kesehatan, Dirga juga menepis anggapan vaksin tidak berguna. Justru sebaliknya, vaksin bisa cegah penyakit menular.
Prabowo Subianto & Fadli Zon Posting Pangeran Diponegoro, Apa Maunya?
Menurutnya, selain dengan disiplin protokol kesehatan 3M, memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak, vaksin juga berperan penting dalam memutus rantai penularan Covid-19.
"Keliru apabila ada anggapan vaksin itu tidak ada gunanya. Karena vaksin sifatnya melatih sistem kekebalan tubuh agar mampu memproduksi antibodi. Dan satu lagi vaksin punya keunggulan yang tidak dimiliki upaya pencegahan yang lain, yaitu vaksin memberikan perlindungan yang sifatnya spesifik. Oleh karena itulah banyak dokter dan ahli yang menyatakan bahwa vaksin efektif sebagai alat mencegah penularan Covid-19, selain tentunya terus disiplin menerapkan 3M," tambah Dirga.
Murah dan Mudah Ditemukan, 5 Hal Ini Bisa Jadi Pertolongan Pertama Sakit Gigi
Saring Berita, Tepis Hoaks
Pada kesempatan yang sama, dokter sekaligus penyintas Covid-19, Twindy Rarasati mengatakan intuk menepis anggapan-anggapan salah tersebut, ia meminta masyarakat untuk menyaring berita sehingga tak termakan kabar hoaks.
"Saya yakin untuk vaksin, semua aspek sudah dipertimbangkan. Tapi bukan berarti dengan adanya vaksin, kita menggantungkan semuanya kepada vaksin. Tetap harus ada protokol kesehatan dan melindungi diri sendiri yang adalah tanggung jawab kita. Saring dan jadilah kritis dalam setiap pemberitaan jangan sampai termakan hoaks," jelas dia.
Kasus Covid-19 Salatiga Melonjak, Pemkot Salatiga Tambah Ruang Isolasi
Twindy menambahkan informasi yang benar terkait protokol kesehatan dan vaksin perlu untuk masyarakat perbarui secara berkesinambungan.
“Pada waktu saya terpapar di awal April kemarin, protokol kesehatan tidak sebaik saat ini. Masyarakat saat itu juga belum sepenuhnya memahami penyakit ini seperti saat ini. Protokol Kesehatan dan tanggung jawab diri yang tinggi tetap harus kita lakukan untuk bisa keluar dari pandemi ini. Perbarui ilmu dan informasi ini terus menerus, karena dinamikanya cepat, apalagi nanti saat vaksin sudah ditemukan," imbuh Twindy.
Pencairan Santunan Kematian Pasien Covid-19 di Wonogiri Belum Jelas