Solopos.com, SRAGEN — Pengemudi mobil Daihatsu Grandmax warna putih berpelat nomor S 8245 JF, Saripin, ditemukan dalam keadaan tak bernyawa di dalam mobil, Senin (27/1/2020) pukul 21.00 WIB.
Laki-laki paruh baya itu dan mobilnya ditemukan warga di parkiran toko grosir alat dapur Salsabila di Dukuh Gebang, RT 005, Desa Gebang, Masaran, Sragen.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Polisi tidak menemukan tanda-tanda penganiayaan pada tubuh warga Jl. Maulana Yusuf Nom 42, RT 004/RW 001, Kelurahan Palapa, Tanjungkarang Pusat, Bandar Lampung, itu.
Kapolres Sragen AKBP Rafhael Sandhy Cahya Priambodo melalui Kasubbag Humas Polres Sragen AKP Harno mengatakan awal mula kejadian sekitar pukul 09.00 WIB, Miftahul Falah, 28, warga Gebang Lor, datang ke lokasi kejadian untuk memarkirkan mobilnya.
Kronologi Kecelakaan Motor Hantam Trotoar di Sragen Renggut Nyawa Pemuda Sukoharjo
Saat itu, ujar Harno, Miftahul sudah mendapati ada mobil Daihatsu Grandmax tersebut dalam keadaan mesin menyala dan kaca depan bagian kanan dan kiri terbuka sedikit.
Sementara Saripin dalam posisi tidur rebahan di jok depan kemudi.
Mulai Juli 2020, Beli Elpiji 3 Kg Pakai Aplikasi Scan Barcode
“Kemudian saksi Miftahul kembali pulang ke rumah yang berjarak 40 meter dari lokasi parkir. Sekira pukul 21.00 WIB, Miftahul datang kembali ke lokasi parkir dengan tujuan untuk mengambil mobilnya. Ternyata ia masih mendapati mobil dan pengemudinya itu dalam keadaan yang sama seperti sebelumnya. Ia curiga dan sempat mengetuk kaca mobil namun tidak ada respons. Selanjutnya Miftahul meminta bantuan kepada Ketua RT 005, Sukidi, dan warga lainya untuk mengecek,” ujarnya.
Biar Bisa Capai Orgasme, Ini Cara Stimulasi Payudara Wanita
27 Tahun Mengurung Diri di Rumah, Perempuan Ini Ditemukan Mirip Genderuwo
Harno melanjutkan para saksi dan warga memeriksa kondisi korban dan ternyata sudah meninggal dunia.
Kepala Desa Gebang Jumanto segera melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Masaran.
Diawali Suara Ledakan, Motor Tabrak Pikap di Gemblegan Solo
Harno mengatakan tim Polsek bersama Tim Identifikasi Satreskrim Polres Sragen mendatangi lokasi kejadian untuk olah kejadian perkara dan memasang garis polisi.
Gejala hingga Cara Pencegahan Virus Corona
Kemudian jenazah dibawa ke kamar mayat RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen untuk pemeriksaan forensik.
Lowongan Kerja Terbaru, Klik di Sini!
"Hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. Polisi menghubungi keluarga untuk proses pemakaman," ujarnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
