SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Karanganyar (Espos)–Karyodikromo, 80, pada Kamis (15/4) sore, gantung diri di kamar tengah rumahnya di Dusun Jembangan RT 3 RW III, Desa Kaling, Tasikmadu. Ia gantung diri menggunakan kabel sepanjang 2,5 meter yang diikatkan pada rusuk atap rumah. Saat ditemukan, jasad korban dalam keadaan kaku.

Menurut Wagiyo, 32, anak keempat Karyo, sepulang kerja sekitar pukul 17.00 WIB, ia tidak mendapati ayahnya di rumah. “Waktu itu saya tidak sempat memeriksa kamar,” ungkapnya, Jumat (16/4). Ia mengaku ketika itu tidak menyingkap gorden yang menutupi kamar, tempat Karyo bunuh diri. Usai mandi sekitar jam 18.00 WIB, dia langsung mencari ayahnya ke rumah saudara-saudaranya di Jetis, Jaten dan Wonolopo.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sepulang dari rumah saudaranya sekitar pukul 19.00 WIB, Wagiyo membuka gorden kamar tengah dan mendapati ayahnya tewas dengan kondisi leher terikat dan badannya kaku. Tak lama kemudian, pihak kepolisian dan tim dokter datang ke lokasi kejadian. Dari hasil pemeriksaan tim dokter, Karyo dinyatakan murni gantung diri dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. “Kemungkinan ayah saya tewas sore hari,” kata Wagiyo.

Seusai diperiksa, jasad Karyo langsung dimandikan dan dikafani. Namun malam itu jasadnya tidak langsung dimakamkan. Pemakaman dilakukan Jumat siang sekitar pukul 11.00 WIB.

m87

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya