Jangan menilai orang hanya dari penampilannya, karena kita bisa tertipu, seperti kisah yang dialami Jon Koplo, karyawan sebuah majalah islami ternama di Solo beberapa waktu lalu.
Siang itu Jon Koplo hendak keluar kantor untuk makan siang. Di depan kantor ia melihat seorang perempuan muda berpakaian sederhana sedang menggendong bayi bersama seorang anak kecil di sampingnya. Ketika didekati, perempuan itu nampak gugup dan mengemasi makanan kecil yang ada di lantai. Ia tersenyum dan membungkukkan badan kepada Jon Koplo.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Maaf ya Bu, kami tidak melayani sumbangan dalam bentuk apa pun. Mohon ke tempat lain saja,” ucap Koplo sambil memberikan isyarat tangan.
Perempuan itu nampak terkejut. “Hlo, kami tidak minta-minta kok. Saya sedang menunggu suami di dalam,” balasnya.
Kini giliran Koplo yang terkejut. Ia tak menyangka telah salah ucap. Dengan perasaan pakewuh Koplo segera meminta maaf dan mempersilakan perempuan tersebut untuk menunggu di dalam kantor saja. Namun tawaran Koplo ditolaknya. Koplo hanya bisa terdiam dan bergegas pergi dengan perasaan tak karuan. Ia menyesal telah sembarangan menuduh. Seharusnya tadi menanyakan dahulu apa maksud kedatangannya.
Selidik punya selidik, ternyata perempuan tersebut adalah istri dari klien bagian finishing percetakan majalah yang datang untuk menagih kekurangan biaya dari kantor.
Yusuf Cahyono, Kaloran Lor RT 003/RW 005 Giritirto, Wonogiri