SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Pasca meluapnya sungai Gajah Wong beberapa waktu lalu, yang merendam belasan rumah membuat warga tetap sigap dan siaga jika hujan datang.

Tidak hanya itu, dari segi keamanan, kebersihan serta kesehatan pun menjadi prioritas demi keamanan dan kesehatan masyarakat setempat. Warga mulai bergotong-royong membersihkan sisa-sisa banjir, hingga mengamankan barang-barang yang masih layak pakai.

Promosi Mudik: Traveling Massal sejak Era Majapahit, Ekonomi & Polusi Meningkat Tajam

Salah satu upaya warga meningkatkan keamanan, menuliskan Pemulung Dilarang Masuk pada setiap gang menuju lokasi. Selain itu, warga mewaspadai setiap orang asing yang datang untuk menjaga hal yang tidak diinginkan.

Keesokan harinya setelah banjir, rekan Den Baguse yang berprofesi sebagai wartawan surat kabar lokal, datang ingin meliput, sekaligus membantu Den Baguse yang termasuk menjadi salah satu korban.

Ternyata warga menilai lain. Ya maklum laah namanya juga orang asing, ya pasti ditanya arah dan tujuannya. “Mas, Mas…mau ke mana…?” tanya John Koplo yang tengah kerja bakti membersihkan sisa-sisa banjir.

Belum sempat menjawab pertanyaan John Koplo, tiba-tiba dari arah belakang, “Mas Mas, Pemulung dilarang masuk lhooo Mas….” “Wheeelaaah,, aku dikira pemulung..” bisiknya dalam hati.

Mas Behi lalu menjelaskan apa maksud dan tujuannya. setelah mendengar penjelasan Mas Behi beberapa warga kisinan, “Wheeee, wartawan thooo,,, ngapunten- ngapunten Mas, Lha mase macake gaul jeee celenane robek-robek yoo tak kiro pemulung,” jelasnya dengan cekikikan.

Den Baguse mendekat, “pie,, ada apa, ada apa dengan kawanku…?”, “Nganuuuu… Mas,, Iki bapak-bapak ga bisa ngebedain mana wartawan dan mana pemulung,” ungkap John Koplo salah satu warga.

“Hahahahaha,,,,, Ancen, mirip pemulung paaak hahaha, tapi jangan salah pak, senajan wajahnya mirip pemulung ini wartawan, masih kuliah juga” jelas Den Baguse setengah guyon. “Huuuuuu seneng,,,,! seneng,,,! kalau ara temen sengsara.

 

Tri Haryanto

Kebumen

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya