SOLOPOS.COM - Petugas Damkar memadamkan bara api sisa-sisa kebakaran yang melalap dapur milik Sukiyanto, 43, di Dukuh Condong, RT 019/RW 005, Jati, Masaran, Sragen, Sabtu (12/10/2019) sore. (Istimewa)

Solopos.com, SRAGEN — Sebuah dapur milik Sukiyanto, 43, di Dukuh Condong RT 019/RW 005, Desa Jati, Kecamatan Masaran, Sragen, ludes terbakar setelah ditinggal merumput, Sabtu (12/10/2019) sore. Peristiwa kebakaran tersebut tak mengakibatkan korban jiwa tetapi kerugian material sekitar Rp5 juta.

Musibah kebakaran itu disampaikan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sragen Heru Martono melalui petugas lapangan Pemadam Kebakaran (Damkar) Satpol PP Sragen, Lilik Slamet, kepada Solopos.com, Sabtu (12/10/2019) malam.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Lilik mengatakan peristiwa itu bermula saat Sukiyanto merebus air di dapur dengan menggunakan tungku kayu bakar. Korban mengira bila api ditunggu itu sudah mati benar setelah dipadamkan. Sukiyanto pun kemudian pergi merumput ke ladang untuk makanan ternaknya.

“Ternyata masih ada bara api di tungku kayu bakar itu. Bara api itu menyala dan membakar tumpukan kayu dekat tungku kemudian merembet mengenai dapur korban yang berdinding kayu. Warga yang mengetahui kebakaran itu langsung berteriak meminta tolong warga lainnya dan berusaha memadamkan api. Tapi api terlanjur membesar dan kejadian itu dilaporkan ke perangkat Desa Jati dan diteruskan ke unit Damkar Satpol PP Sragen,” ujar Lilik.

Lilik mengatakan dua unit truk Damkar meluncur ke lokasi kejadian dan memadamkan api. Dalam waktu kurang dari 30 menit api berhasil dipadamkan. “Tidak ada korban jiwa dan kerugian kira-kira Rp5 juta,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya