SOLOPOS.COM - Penari di resepsi pernikahan tumbang tersetrum (Facebook)

Sebuah video memberi peringatan kepada kita semua mengenai pentingnya instalasi listrik.

Solopos.com, SOLO – Hiburan berupa tarian berbalut komedi adalah hal biasa di sebuah resepsi pernikahan. Dalam sebuah video resepsi pernikahan yang belum lama ini viral, seorang penari tumbang karena tersetrum, apesnya penonton malah tertawa karena dikira bagian dari guyonan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Video mengenai penari yang tersetrum di resepsi pernikahan diunggah oleh pengguna akun Facebook AN Nidaaudio, Senin (11/9/2017) “Awas jangan abaikan grounding. Biar ndak kejadian kayak gini. Video ini buat teman-teman soundmand untuk lebih berhati-hati,” tulis An Nidaaudio.

Dalam video berdurasi hampir tiga menit itu tampak seorang penari berbusana layaknya punakawan,. Penari tersebut berjoget dengan haya komedi. Sesekali dia menggoyangkan tubuhnya di dekat tamu undangan.

Diduga akan membanyol untuk menghibur tamu undangan, sang penari meminta diberikan Mikrofon. Baru memegang Mikrofon, penari itu langsung sempoyongan hingga terjatuh di depan tamu undangan. Meski sudah kejang-kejang, tamu undangan masih mengira itu bagian dari candaan. Hingga akhirnya si penari tergeletak lemas baru ada seseorang yang mencoba menolong.

Dari keterangan akun An Nidaaudio diduga instalasi sound di resepsi tersebut tidak menggunakan grounding atau pentanahan. Aliran listrik yang bocor langsung menyengat si penari yang tampak tak memakai alas kaki.

Grounding merupakan hal penting karena berfungsi untuk meniadakan beda potensial atau mengalirkan sisa arus kebocoran tegangan ke tanah atau bumi.

Saat ditelusuri Solopos.com, Rabu (13/9/2017), akun Oghee Injavaland mengunggah informasi kalau penari yang tersetrum masih bisa terselamatkan dan berterima kasih atas simpati dan doa semua orang. Penari tersebut mengonfirmasi keadaannya melalui akun Facebook Arbat Cucuk.

“Assalamualaikum, Terima kasih Mas An Nidaaudio telah mengunggah rekaman itu. Saya sendiri malah baru lihat dari unggahan ini. Itu kejadian 24 Agustus kemarin. Semoga tidak terulang kembali pada saya dan para teman pekerja seni lainnya. Yang komen di sini saya ucapkan terima kasih atas doanya. Alhamdulillah saya masih diberi umur. Masih bisa bekerja lagi meski masih trauma kalau harus pegang mikrofon,” tulsi Arbat Cucuk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya