Ah-tenane
Kamis, 14 Februari 2013 - 09:00 WIB

Dikira Gila

Redaksi Solopos.com  /  Is Ariyanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Liburan kuliah biasanya dimanfaatkan mahasiswa perantau untuk pulang kampung. Namun tidak bagi Lady Cempluk, mahasiswi semester VII di sebuah PTN di Solo yang berasal dari luar Jawa ini. Beruntung, libur semester lalu ia diajak menginap di rumah Gendhuk Nicole, teman kosnya yang berasal dari Banyumas. Dari sinilah cerita konyol ini terjadi.

Suatu pagi, karena udara sangat dingin membuat membuat Lady Cempluk aras-arasen untuk bangun. Tanpa terasa jam sudah menunjukkan pukul 10.00 WIB. Sambil ngucek-ucek mata, Lady Cempluk berjalan ke dapur untuk minum. Tiba-tiba ibu Gendhuk Nicole menanyainya.

Advertisement

“Mbak sarap?”

“Haaa…?! Saya sarap?”

Advertisement

“Haaa…?! Saya sarap?”

“Iya, Mbak sarap?”

Ndak Buk, saya sehat-sehat saja.

Advertisement

“Maksud ibu inyong, kamu mau sarapan nggak?

Oalaaah, tak kira ibumu ngatain aku gila karena bangun siang.”

“Hahaha…” mereka pun tertawa bareng.

Advertisement

“Eh, bapakmu di mana Ndhuk?”

“Bapak minggat…”

Haduh, keluarga gawat nih,” batin Cempluk.

Advertisement

“Kenapa minggat? Kamu marah ya?”

“Enggak, Bapak sudah biasa minggat kok. Nanti juga pulang sendiri.”

“Bapakmu udah biasa minggat?”

“Maksud inyong, minggat itu pergi enggak pamitan, Pluk.”

Hadhuuuh, sori braiii… Bahasamu mengalihkan duniaku. Hehehe…”

Lina Andriani, Pasucen RT 004 RW 001 Trangkil, Pati.

Advertisement
Kata Kunci : Cerita Lucu Jon Koplo Lucu
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif