SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Liburan kuliah biasanya dimanfaatkan mahasiswa perantau untuk pulang kampung. Namun tidak bagi Lady Cempluk, mahasiswi semester VII di sebuah PTN di Solo yang berasal dari luar Jawa ini. Beruntung, libur semester lalu ia diajak menginap di rumah Gendhuk Nicole, teman kosnya yang berasal dari Banyumas. Dari sinilah cerita konyol ini terjadi.

Suatu pagi, karena udara sangat dingin membuat membuat Lady Cempluk aras-arasen untuk bangun. Tanpa terasa jam sudah menunjukkan pukul 10.00 WIB. Sambil ngucek-ucek mata, Lady Cempluk berjalan ke dapur untuk minum. Tiba-tiba ibu Gendhuk Nicole menanyainya.

Promosi Tragedi Simon dan Asa Shin Tae-yong di Piala Asia 2023

“Mbak sarap?”

“Haaa…?! Saya sarap?”

Ekspedisi Mudik 2024

“Iya, Mbak sarap?”

Ndak Buk, saya sehat-sehat saja.

Mendengar percakapan itu, buru-buru Gendhuk Nicole nimbrung.

“Maksud ibu inyong, kamu mau sarapan nggak?

Oalaaah, tak kira ibumu ngatain aku gila karena bangun siang.”

“Hahaha…” mereka pun tertawa bareng.

“Eh, bapakmu di mana Ndhuk?”

“Bapak minggat…”

Haduh, keluarga gawat nih,” batin Cempluk.

“Kenapa minggat? Kamu marah ya?”

“Enggak, Bapak sudah biasa minggat kok. Nanti juga pulang sendiri.”

“Bapakmu udah biasa minggat?”

“Maksud inyong, minggat itu pergi enggak pamitan, Pluk.”

Hadhuuuh, sori braiii… Bahasamu mengalihkan duniaku. Hehehe…”

Lina Andriani, Pasucen RT 004 RW 001 Trangkil, Pati.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya