Ah-tenane
Senin, 13 Mei 2013 - 09:12 WIB

Dikira Geropyokan

Redaksi Solopos.com  /  Is Ariyanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Untuk menyukseskan program sensus pertanian tahun 2013, Dinas Pertanian merekrut tenaga lapangan yang akan menyensus para petani. Tom Gembus salah satu di antaranya. Kebetulan wilayah kerja Tom Gembus adalah Kecamatan Jatioso, Karanganyar.

Setelah melakukan koordinasi dengan pemerintah desa setempat, kegiatan sensus pun dimulai. Atas saran dari Pak Kadus, waktu yang tepat adalah malam hari, karena para petani dipastikan sudah berada di rumah. Dengan didampingi Pak RT, Tom Gembus pun memulai bekerja keliling desa, hingga sampailah pada sebuah rumah. “Selamat malam, Bapak ada?” sapa Pak RT kepada seorang gadis penghuni rumah, sebut saja Gendhuk Nicole.

Advertisement

“Tidak ada, Pak RT, baru keluar sama Ibu,” jawab Gendhuk anak si pemilik rumah.

“Kalau masnya ada di rumah?”

“Ada, Pak.”

Advertisement

“Tolong dipanggilan. Dicari Pak RT, gitu.

Belum juga Gendhuk beranjak, tiba-tiba saja seorang pemuda, sebut saja Jon Koplo, tergopoh-gopoh keluar rumah sambil mengenakan helm.

“Maaf, Pak, saya temannya Nicole. Saya hanya main kok. Ini saya mau pulang,” ucap Jon Koplo ngoplok ketakutan sambil menyalami Pak RT dan Tom Gembus, lalu ngacir mengendarai motornya.

Advertisement

Pak RT dan Tom Gembus sejenak saling berpandangan, lalu tertawa bersama-sama. Usut punya usut, rupanya Jon Koplo mengira kedatangan Pak RT dan Tom Gembus akan menggeropyok dirinya karena apel terlalu malam.

 

Trianto, Gonilan RT 002/RW 005 Kartasura, Sukoharjo

Advertisement
Kata Kunci : Cerita Lucu Jon Koplo
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif