SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Untuk menyukseskan program sensus pertanian tahun 2013, Dinas Pertanian merekrut tenaga lapangan yang akan menyensus para petani. Tom Gembus salah satu di antaranya. Kebetulan wilayah kerja Tom Gembus adalah Kecamatan Jatioso, Karanganyar.

Setelah melakukan koordinasi dengan pemerintah desa setempat, kegiatan sensus pun dimulai. Atas saran dari Pak Kadus, waktu yang tepat adalah malam hari, karena para petani dipastikan sudah berada di rumah. Dengan didampingi Pak RT, Tom Gembus pun memulai bekerja keliling desa, hingga sampailah pada sebuah rumah. “Selamat malam, Bapak ada?” sapa Pak RT kepada seorang gadis penghuni rumah, sebut saja Gendhuk Nicole.

Promosi Tragedi Kartini dan Perjuangan Emansipasi Perempuan di Indonesia

“Tidak ada, Pak RT, baru keluar sama Ibu,” jawab Gendhuk anak si pemilik rumah.

“Kalau masnya ada di rumah?”

“Ada, Pak.”

“Tolong dipanggilan. Dicari Pak RT, gitu.

Belum juga Gendhuk beranjak, tiba-tiba saja seorang pemuda, sebut saja Jon Koplo, tergopoh-gopoh keluar rumah sambil mengenakan helm.

“Maaf, Pak, saya temannya Nicole. Saya hanya main kok. Ini saya mau pulang,” ucap Jon Koplo ngoplok ketakutan sambil menyalami Pak RT dan Tom Gembus, lalu ngacir mengendarai motornya.

Pak RT dan Tom Gembus sejenak saling berpandangan, lalu tertawa bersama-sama. Usut punya usut, rupanya Jon Koplo mengira kedatangan Pak RT dan Tom Gembus akan menggeropyok dirinya karena apel terlalu malam.

 

Trianto, Gonilan RT 002/RW 005 Kartasura, Sukoharjo

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya