SOLOPOS.COM - Juliyatmono. (Solopos-M. Ferri Setiawan)

Solopos.com, KARANGANYAR -- Bupati Karanganyar Juliyatmono menyopiri sendiri mobil dinas (mobdin) Jeep Rubicon saat meninjau proyek strategis nasional (PSN) di sungai Jlantah, Tlobo, Jatiyoso, Karanganyar, Jawa Tengah (Jateng).

Sayangnya, Jeep Rubicon yang ia sopiri sendiri justru tidak bisa menyeberangi sungai Jlantah karena adanya batu-batu besar di dasar kali.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

"Itu kan batunya curam, kalau saya teruskan blek-blek, gardannya kena. [Di situ] menjajal off road kok, ada lokasinya ya coba sendiri. Kalau sopir belum tentu berani," beber Juliyatmono kepada Solopos.com di lokasi proyek, Jumat (3/1/2020).

Palang Joglo Makin Macet karena KA Bandara, Gibran Sebut Flyover Penting

Alhasil, mobdin Jeep Rubicon itu harus rela ditarik dari dasar sungai menggunakan ekskavator. Ketika disinggung perasaannya saat menyopiri sendiri Jeep Rubicon saat off road, Juliyatmono mengaku sudah biasa.

Rubicon Rp1,9 Miliar Bupati Karanganyar Gagal Seberangi Sungai, Akhirnya Ditarik Ekskavator

"Sudah biasa, kami kecil turut kali, turut sawah. Yang itu yang jeep kecil dinaikin di turut sawah, kali itu loh. Itu sensasinya luar biasa," ungkap Juliyatmono menceritakan masa kecilnya.

Ramalan Bencana 2020, Waspada Gempa 9SR!

Gagal di off road kali ini, tidak membuat Juliyatmono kapok. Ia justru mencari pesaing agar bisa off road di tempat yang berbeda.

Lowongan Kerja Terbaru, Klik di Sini!

"Jadi batu menggantung di gardan ra iso mancal to [enggak bisa mengangkat jadinya]. Mau coba yang lebih berat lagi, tapi harus ada pesaingnya. Enggak menarik kalau sendiri," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya