SOLOPOS.COM - Novi Amilia (Foto: Popular/kaskus.co.id)

Novi Amilia (Foto: Popular/kaskus.co.id)

JAKARTA—Novi Amilia model majalah dewasa namanya jadi trending topic, menyusul “aksinya”. Bukan aksi  jeprat-jepret. Melainkan, aksinya saat mengendarai Honda Jazz merah yang menabrak tujuh pengguna jalan di Tamansari  Jakarta, Kamis (11/10/2012) sore.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Selain menabrak tujuh orang, yang lebih ramai diperbincangkan yakni saat mengendarai Jazz itu Novi hanya mengenakan pakaian dalam (bikini). Berdasarkan tes urine, sore tu Novi positif menggunakan narkoba jenis ekstasi.

Novi Amilia, 25, Sabtu (13/10) malam masih terbaring lemah di RS Polri. Tidak banyak yang tahu, ternyata model majalah dewasa tersebut menjadi tumpuan hidup keluarganya, meski dia adalah anak bungsu.
“Dia anak bungsu dari enam bersaudara. Tapi dia tulang punggung keluarga,” ujar kuasa hukum Novi, Chris Sam Siwu seusai menjenguk kliennya di Rumah Sakit Sukanto Bhayangkara Polri, Kramatjati, Jakarta Timur.
Novi menurutnya, masih terbaring lemah dan wajahnya masih terlihat pucat. Sejumlah memar terlihat di beberapa bagian tubuhnya, seperti di pergelangan tangan dan kaki.

“Belum ada (hasil tes kejiwaan), kebetulan Dr Henny yang periksa, belum ada hasilnya,” ujarnya.

Sebelumnya, Novi menabrak tujuh orang, dua di antaranya anggota polisi yang sedang bertugas di perempatan Jl Ketapang, Taman Sari, Jakarta Barat pada Kamis (11/10) pukul 17.00 WIB. Perempuan berkulit putih itu juga menabrak penjual siomay dan penjual kopi yang sedang menyeberang jalan, serta tiga pengguna jalan. Kepada polisi, Novi mengaku mengalami halusinasi setelah menenggak miras jenis Chivas dan pil ekstasi.

Sementara itu, keluarga Novi Amilia yang berada di Medan, Sumatra Utara batal datang ke Jakarta. Melalui pesan singkat yang dikirim ke Chris Sam Siwu, mereka mengabarkan tidak bisa berangkat menjenguk Novi karena belum ada ongkos untuk membeli tiket.

“SMS yang dikirimkan siang tadi, nadanya seperti itu,” jelas Chris.

Padahal, sesuai rencana, keluarga Novi seharusnya datang. Tapi kemudian mereka mengabarkan kepada Chris tidak bisa datang. “Keluarganya kan di Medan. Ini kan ada lima, ya mungkin saja tingkat perekonomian mereka macam-macam. Tadi salah seorang mengirim SMS ke saya, masa saya yang mesti menanggung tiket,” urai Chris.

Chris tidak tahu lagi harus bagaimana dengan kondisi ini. Pastinya dia akan mencari tahu lebih lanjut soal keluarga kliennya yang lain pada Senin mendatang. “Nanti Senin saya tanya lagi,” jelas Chris.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya