SOLOPOS.COM - Curug Titang, Kabupaten Temanggung (Instagram/@1drajat_)

Solopos.com, TEMANGGUNG — Curug Titang yang berlokasi di Dusun Titang, Desa Nampirejo, Kecamatan/Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, menyimpan pesona yang luar biasa. Objek wisata ini berjarak enam kilometer dari pusat kabupaten dan bisa ditempuh dalam waktu 20 menit saja menggunakan sepeda motor.

Dilansir dari Temanggungkab.go.id, Kamis (16/12/2021), hingga kini belum ada transportasi umum yang memadai untuk menuju objek wisata tersebut. Akan tetapi Anda tidak perlu khawatir karena bisa menyewa kendaraan atau memakai jasa ojek untuk bertandang ke sana.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca juga: Mendut, Kue Cantik Khas Temanggung yang Mulai Langka

Ekspedisi Mudik 2024

Kondisi jalan sudah cukup bagus yang tercermin dari kualitas aspal yang dilewati. Nyaris tidak ada jalan berlubang menuju objek wisata di Temanggung tersebut. Di sepanjang jalan, Anda akan disuguhi hamparan perkebunan kopi dan udara sejuk membelai pipi. Tidak perlu khawatir tersesat karena ada petunjuk jalan yang dipasang untuk memudahkan orang dalam mencari lokasi curug. Saat sudah sampai ke lokasi, jangan lupa untuk menyapa warga setempat dan bertanya lokasi menuju objek wisata Curug Titang.

Misteri Curug Titang

Namun di balik keindahannya, ada kisah misteri yang menyelimuti objek wisata di Temanggung itu. Berdasarkan cerita yang berkembang dari masyarakat dusun setempat,  pengunjung harus hati-hati dengan tetap menjaga tingkah laku, perkataan dan pikiran.

Baca Juga: Satpol PP Banjarnegara Amankan 62 Pasangan Tak Resmi, Selama 2021

Saat musim hujan, pengunjung juga diminta berhati-hati saat mendekati curug karena debit air sangat tinggi dan bisa menyeret orang mengikuti arusnya. Peringatan ini diberikan kepada pengunjung yang tidak memiliki kemampuan berenang. Pasalnya, air yang mengalir berasal dari Gunung Sumbing menuju Sungai Lungge itu memang dikenal tinggi debitnya.

Untuk bisa mendekati curug, pengunjung diharuskan melewati 202 anak tangga. Kondisi tangga sudah disemen dan dicor sehingga aman. Selain itu terdapat juga pegangan  pada tangga di bagian samping yang terbuat dari palang besi. Namun saat hujan, anak tangga menjadi licin sehingga pengunjung harus berhati-hati saat hujan turun. Gunakan alas kaki yang mendukung untuk menapaki anak tangga.

Air yang jatuh ke kolam amat bening sehingga sedikit pantulan cahaya membuat hamparan air kolam lebih cantik dengan warna hijau tosca. Jika cuaca sedang bagus, area ini kerap digunakan untuk berenang oleh para pengunjung yang datang, terutama anak-anak.

Baca Juga: Vaksinasi Anak di Banyumas Dimulai Kamis Ini, Targetkan 60.000 Siswa SD

Kasi Pengembangan Destinasi Wisata, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Temanggung, Arbai Muchamad, mengatakan, wisata Curug Titang dan Pasar Wisata Curug Titang sepenuhnya dikelola oleh Desa Nampirejo, karena ada di wilayah desa. Namun pihak pemerintah daerah bisa memberikan bantuan keuangan melalui kepala desa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya