Dikeluhkan, layanan rawat inap Puskesmas Jatisrono

Wonogiri (Espos)--Dinas Kesehatan (Dinkes) Wonogiri diminta mengevaluasi dan meningkatkan pengawasan terhadap pengelolaan Puskesmas Rawat Inap khususnya di Kecamatan Jatisrono.

Dokter di unit layanan itu dinilai tidak melaksanakan tugas dengan baik dan benar.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Hal itu disampaikan salah satu anggota DPRD Wonogiri, Tuharno, Minggu (26/12). Politisi Partai Golkar yang menjabat Sekretaris Komisi A DPRD itu mengaku mendasarkan penilaiannya pada pengaduan dari warga masyarakat Jatisrono yang dikecewakan oleh pelayanan di Puskesmas Rawat Inap setempat.

Menurut Tuharno, salah satu pasien, warga Desa Jatinom, Jatisrono, pada Sabtu (25/12) lalu sakit dan dibawa ke Puskesmas Rawat Inap Jatisrono. Namun, hingga lebih dari 24 jam berada di Puskesmas Rawat Inap itu, tak satupun dokter menemui apalagi memeriksa si pasien.

“Tadi siang (Minggu-red) pasien itu mengadu kepada saya dan ketika saya datang ke Puskesmas itu, petugas di sana mengatakan dokternya sedang berlibur dan tidak bisa dipastikan kapan akan kembali bertugas. Katanya paling cepat Selasa (28/12),” ungkap Tuharno, yang pernah menjadi Kades di Jatisrono itu.

Tuharno mengatakan kondisi itu jelas tidak bisa diterima, sebab bagaimanapun sebuah unit layanan kesehatan, apalagi rawat inap, mestinya ada dokter jaga meskipun hanya satu orang, tidak peduli hari libur atau bukan. Terkait itu, Tuharno meminta Dinkes bertindak tegas.

“Kalau perlu Dinas Kesehatan menanyakan kepada para dokter itu sebenarnya masih mau bekerja atau tidak. Dokter itu kan digaji oleh negara dari uang rakyat. Kalau tidak bisa melaksanakan tugas dengan baik, ya sebaiknya diganti saja dengan yang lebih kompeten,” ujar dia.

Tuharno mengaku yakin kondisi seperti itu tidak hanya terjadi di Puskesmas Rawat Inap Jatisrono. Tapi di banyak Puskesmas Rawat Inap di wilayah lain di Wonogiri.

shs