SOLOPOS.COM - Gibran Rakabuming Raka saat menemani warga ronda keliling kampung di wilayah RW XI Kelurahan Kerten, Laweyan, Solo, Jumat (15/5/2020) malam. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO — Sebagai anak Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka, 33, selalu dikawal oleh Pasukan Pengamanan Presiden atau Paspampres termasuk nanti saat sudah dilantik menjadi Wali Kota Solo.

Pengawalan paspampres sudah terlihat selama kegiatan suami Selvi Ananda itu dalam penggalangan dukungan sebagai cawali Solo Pilkada 2020. Setiap kali blusukan kampung atau menghadiri pertemuan dengan kelompok masyarakat, Paspampres selalu menempel pada ayah Jan Ethes itu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Berdasarkan pengamatan Solopos.com, ada sekitar empat personel Paspampres yang mengawal Gibran dalam menjalani kegiatan sehari-hari. Saat bertugas tim pengamanan relatif bisa membaur dengan kerumunan. Mereka biasanya mengenakan pakaian sipil seperti kaus berkerah hingga kemeja kasual.

Baca Juga: Sudah Ditetapkan, Ini Tanggal dan Tempat Pelantikan Gibran-Teguh Sebagai Wali Kota dan Wawali Solo

Dalam menjalankan tugas pengawalan dan pengamanan tim Paspampres mempunyai metode tersendiri. Salah satunya selalu berada dalam jarak jangkau yang “aman” dengan subjek yang mereka kawal. Hal ini untuk mengantisipasi adanya ancaman atau gangguan.

Personel Paspampres akan mengawasi dengan ketat orang-orang yang mendekat atau berada dalam jarak jangkau dengan calon Wali Kota Solo Gibran. Dalam situasi kerumunan banyak orang, mereka akan menjaga agar Gibran tidak terlalu dekat dengan orang asing atau yang belum dikenal.

Namun hal itu juga tergantung situasi dan kondisi lapangan. Lalu bagaimana bila nanti ada warga yang ingin berdekat-dekatan atau berswafoto dengan Gibran setelah menjadi Wali Kota Solo? Berdasarkan pengalaman selama ini, Gibran tidak pernah menolak.

Baca Juga: Kali Pertama di Solo, Wali Kota Bakal Dikawal Pasukan Pengamanan Presiden

Memantau Dari Dekat

Dengan ramah dan sabar ayah dari Jan Ethes Srinarendra dan La Lembah Manah itu melayani permintaan swafoto dari warga. Bila Gibran sudah bersikap demikian, tim Paspampres yang mengawalnya pun hanya bisa memantau dari dekat.

Juru bicara Kancane Gibran Geess (Kagege), Imelda Yuniati, meyakini keberadaan tim Paspampres tidak akan membuat jarak antara Gibran sebagai Wali Kota dengan masyarakat Solo. Menurutnya, tetap ada ruang bagi masyarakat yang ingin berinteraksi dengan Gibran.

“Pengalaman kemarin-kemarin sebelum dan sesudah pandemi Covid-19, tim Paspampres mampu menjalankan tugas dengan baik. Memberi ruang untuk warga yang ingin berinteraksi,” ujarnya melalui pesan WhatsApp (WA), Jumat (19/2/2021).

Baca Juga: Wow! Inovasi Alat Medis Covid-19 RS UNS Solo Bikin Menko PMK Terkesima

Apalagi, menurut Imelda, selama ini Gibran menikmati interaksi dan kedekatan dengan masyarakat, utamanya saat blusukan kampung. Sebab dari interaksi itu Gibran bisa mendengar dan mendapatkan banyak aspirasi atau keluhan warga.

“Namun tantangannya memang besar. Apalagi dalam kondisi pandemi Covid-19 sekarang ini. Sebab Mas Gibran ini adalah magnet bagi masyarakat. Setiap kali turun ke lapangan selalu banyak warga yang ingin bertemu dan berfoto,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya