SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Solopos.com)--Pemerintah kota (Pemkot) Solo mulai mengkaji efek penyelenggaraan Solo Batik Carnival (SBC) 2011 khususnya bagi kalangan bisnis.

Kajian yang dilakukan melalui survei kepada dunia usaha terkait ini, akan memberikan output apakah SBC lebih banyak memberikan manfaat atau justru mendatangkan mudharat.  Disampaikan Kabid Promosi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Solo, Budi Sartono, pihaknya mendapat mandat dari Sekretaris Daerah (Sekda) Solo, Budi Suharto, soal agenda evaluasi tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kami diberi waktu satu bulan ini untuk melakukan evaluasi. Kami berusaha agar evaluasi ini menjadi evaluasi cerdas. Meskipun nanti tidak bisa mencapai 100% akurat, setidaknya kami sudah mencoba mengukur manfaat dari SBC tersebut,” kata Budi, saat ditemui Espos baru-baru  ini.

Evaluasi melalui pengambilan angket akan melibatkan seluruh penggiat pariwisata yakni kalangan hotel dan restoran, biro perjalanan wisata (BPW), termasuk asosiasi industri lain seperti Kamar Dagang dan Industri (Kadin), Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Tangan Indonesia (Asmindo), penyedia jajanan khas oleh-oleh, termasuk komunitas-komunitas kreatif.

“Cita-cita dari penyelenggaraan event budaya itu adalah memberikan multiflier effect bagi sektor lain. Sehingga, perlu ada evaluasi yang mendekati riil bagaimana dampak dari event tersebut. Bagaimana membangun ekonomi Solo melalui pariwisata,” tambah Budi.

(haw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya