SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Solopos/Antara)

Seorang siswa SMPN 6 Ponorogo dikabarkan bunuh diri tapi ternyata meninggal karena sakit.

Madiunpos.com, PONOROGO — Siswa kelas IX SMPN 6 Ponorogo bernama Fadly Ahmadsyah Yusuf mengalami kecelakaan saat berada di kamar mandi di rumah neneknya hingga berujung pada kematian.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Sebelumnya, sempat beredar kabar Fadly bunuh diri di kamar mandi sekolah. Kabar itu menyebar di grup WhatsApp dan membuat heboh sekolah setempat, Selasa (15/8/2017), Sejumlah polisi dan wartawan yang mendapatkan informasi tentang kabar itu mendatangi sekolah untuk mencari kebenarannya.

Pihak sekolah pun menampik kabar itu. Waka Kesiswaan SMPN 6 Ponorogo, Anang Dwirumantyo, membenarkan Fadly telah meninggal dunia tetapi bukan di sekolah melainkan di rumah neneknya di Jl. Sulawesi, Ponorogo, Selasa siang.

“Kalau meninggal dunia memang benar, tetapi meninggalnya bukan di sekolahan tetapi di rumah neneknya,” kata Anang saat ditemui di SMPN 6 Ponorogo.

Dia mengaku kaget dengan kabar kematian siswanya itu dan baru mengetahui setelah ada polisi serta wartawan yang mencari informasi itu ke sekolah.

Anang menyampaikan pada Selasa Fadly tidak berangkat sekolah karena sakit. Dia menerangkan ibunda Fadly pada Selasa pagi telah mengantarkan surat izin yang menyebutkan Fadly sakit dan tidak bisa masuk sekolah.

“Ibunya Fadly tadi pagi ke sekolah untuk mengantar surat izin dan memberitahu anaknya sedang sakit. Untuk sakitnya, kami kurang tahu,” kata dia sambil menunjukkan surat izin yang diantar ibu Fadly.

Sebelum dikabarkan meninggal dunia, kata Anang, pada hari Senin (14/8/2017), Fadly masih mengikuti kegiatan kirab Pramuka di Alun-alun Ponorogo. Setelah itu, Senin malam Fadly juga mengikuti pertandingan futsal.

Kapolsek Ponorogo AKP Suyanto, mengatakan Fadly meninggal dunia karena sakit bukan karena bunuh diri. Fadly ditemukan orang tuanya sudah dalam kondisi tengkurap di kamar mandi rumah neneknya di Jl. Sulawesi.

Fadly sempat dibawa ke RS Aisyiyah Ponorogo namun nyawanya tidak tertolong.

Dari pemeriksaan tim medis RS tersebut, kata Suyanto, pelajar berusia 15 tahun itu meninggal dunia karena penyakit jantung. Tetapi, hal tersebut belum bisa dipastikan lantaran hanya dilakukan pemeriksaan luar saja.

“Bukan bunuh diri. Fadly meninggal karena sakit,” ujar dia.

Dugaan tersebut diperkuat dari hasil keterangan saksi yang menyebut Fadly kemungkinan kecapaian.

Suyanto menuturkan Fadly diduga terjatuh saat hendak mandi atau buang air kemudian kepalanya terbentur lantai kamar mandi. Saat ditemukan, bibir Fadly juga terluka dan orang tua langsung membawanya ke rumah sakit.

“Saat ditemukan diperkirakan masih ada tanda kehidupan, makanya langsung dibawa ke rumah sakit. Tetapi sesampainya di RS ternyata sudah meninggal dunia,” jelas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya