SOLOPOS.COM - Kapal Selam Alugoro (Antara)

Solopos.com, SOLO -- Kapal Selam Alugoro 405 yang menjadi kapal selam pertama yang dirakit di Indonesia berhasil lolos dalam berbagai tahap pengujian. Ada banyak kisah menarik seputar pembuatan Alugoro ini.

Kapal selam itu berhasil menjalani Nominal Diving Depth (NDD) di perairan utara Pulau Bali pada Selasa 21 Januari lalu. Kapal selam ini berhasil menyelam hingga kedalaman 250 meter yang merupakan bagian dari 53 item Sea Acceptance Test (SAT).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kapal Selam Alugoro 405 buatan anak bangsa yang dibidani PT PAL Indonesia ini merupakan kapal selam modern pertama yang berhasil dirakit di Indonesia. Ini adalah kapal selam ketiga yang berhasil dibuat PT PAL bekerja sama dengan Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering (DSME) asal Korea Selatan.

Sebelumnya, kedua perusahaan sudah pernah membuat kapal selam KRI Nagabanda pada 2017 dan KRI Ardadedali pada 2018. Ketiganya merupakan kapal-kapal batch pertama dalam kerja sama pembangunan kapal selam antara kedua perusahaan. Namun, dua kapal itu belum dirakit di Indonesia.

Sebagaimana dikutip dari indonesia.go.id, Kamis (6/2/2020), Kapal Selam Alugoro merupakan kapal selam jenis Diesel Electric Submarine U209/1400 Chang Bogo Class. Kapal selam ini memiliki panjang 61,3 meter.

Bobot total kapal selam tersebut sebesar 1.460 ton saat muncul di permukaan dan 1.596 ton ketika menyelam di bawah permukaan. Kapal ini mampu bergerak dengan kecepatan 21 knot ketika berada di bawah air dan 12 knot ketika di permukaan dan mampu membawa 40 kru.

Kemampuan bergeraknya selama 50 hari. Kapal selam itu juga didesain dengan life time hingga mencapai 30 tahun. Sebagai kapal perang, Alugoro dilengkapi dengan sejumlah persenjataan.

Kapal Selam Alugoro dipersenjatai delapan tabung torpedo 533 milimeter dan 14 rudal. Konon kapal itu juga bakal dipasangi roket antikapal perang UGM-84 Harpoon buatan Boeing. Rudal bersayap sepanjang 4,6 meter seharga US$1,2 juta itu bisa menghantam target dari jarak 124 kilometer.

Kehadiran Kapal Selam Alugoro otomatis akan menambah kekuatan TNI-AL yang sebelumnya telah memiliki KRI Cakra 401, Nanggala 402, Nagapasa 403, dan Ardadeli 404. Indonesia menjadi satu-satunya negara di kawasan Asia Tenggara yang mampu membangun kapal selam.

Kapal ini berhasil dibangun PT PAL Indonesia dengan predikat zero defect. Keberhasilan tahapan NDD ini menjadi acuan bahwa proses pembangunan kapal selam Alugoro sudah mencapai 90 persen. Rencananya kapal selam ini diserahterimakan ke TNI pada Desember 2020.

Nama Alugoro diambil dari salah satu cerita pewayangan yaitu senjata gada yang dimiliki oleh Prabu Baladewa, tokoh wayang yang dikenal adil, tegas, dan jujur.

Alugoro merupakan hadiah dari Batara Brama, yang merupakan guru dari Baladewa. Senjata ini memiliki kekuatan pemusnah yang sangat dahsyat. Senjata Alugoro berbentuk gada dengan kedua ujungnya yang runcing.

Sejak Perang Dunia II hingga sekarang, kapal selam menjadi satu satunya senjata bawah air yang mematikan dan paling sulit dideteksi. Persenjataan itu dijuluki The Silent Killer. Kini kapal selam yang dirakit di Surabaya itu mendapat julukan The Silent Killer Van Surabaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya