SOLOPOS.COM - Warga mengantre membeli beras dalam kegiatan Gerakan Pangan Murah di halaman Kantor Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar, Jumat (9/12/2022). (Solopos.com/Akhmad Ludiyanto)

Solopos.com, KARANGANYAR — Warga di Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar, menyerbu halaman kantor kecamatan setempat pada Jumat (9/12/2022). Pasalnya, di sana ada pasar murah yang menjual sejumlah kebutuhan pokok di bawah harga pasar.

Komoditas yang paling banyak diserbu antara lain beras jenis IR 64 yang dijual Rp8.500-Rp9.500/kilogram (kg). Ada 3,5 ton beras yang disediakan kelompok tani mitra Pemkab Karanganyar dan Bulog habis dibeli masyarakat dalam tempo satu jam saja.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Selain itu, 50 kg cabai rawit yang dijual Rp36.000/kg juga habis tanpa sisa. Begitu pula dengan 4 kuintal telur ayam yang dijual Rp27.000/kg langsung habis.

Antusiasme warga yang tinggi tersebut cukup beralasan, karena harga-harga komoditas tersebut di pasaran cukup tinggi. Harga beras IR 64 di pasar Rp11.500/kg, cabai rawit Rp45.000/kg, dan telur Rp29.000/kg. Bahkan karena permintaan masyarakat masih tinggi, stok beras dan telur  didatangkan lagi ke lokasi.

Baca Juga: Petani Karanganyar Tak Diuntungkan Kenaikan Harga Cabai

Kepala Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan (Dispertan PP) Karanganyar, Siti Maesyaroch, mengatakan kegiatan Gerakan Pangan Murah tersebut diadakan untuk menstabilkan pasokan dan harga kebutuhan pokok yang meningkat belakangan ini. “Kegiatan ini sudah kali ketiga di tahun 2022. Supaya masyarakat masih bisa membeli bahan kebutuhan pokok dengan harga wajar,” ujarnya di sela-sela kegiatan.

Dalam kegiatan tersebut, komoditas yang dijual disediakan oleh Dinas dan juga oleh mitra Pemkab. “Kami mengajak mitra untuk menyediakan kebutuhan dan menjual di bawah harga pasar, lalu mitra kami subsidi selisih harganya. Sedangkan masyarakat yang membeli juga dibatasi dengan jumlah tertentu supaya yang lain juga kebagian,” imbuh Siti.

Sementara itu, salah satu warga, Erna Sulami, mengatakan pasar murah tersebut sangat membantu mengurangi beban masyarakat. Dalam kesempatan itu, pedagang siomay ini membeli 2 kg cabai rawit dengan harga Rp36.000/kg.

Baca Juga: Harga Cabai di Karanganyar Naik Rp10.000/Kg, Tomat Naik Rp12.000/Kg

“Alhamdulillah bisa dapat harga cabai yang wajar. Lumayan selisih harganya dengan di pasar. Cabai rawit ini untuk bikin sambal siomay. Rata-rata saya pakainya 1/2 kg cabai rawit untuk bikin sambal. Jadi selisih harganya lumayan sekali,” kata warga Desa Pandeyan, Kecamatan Tasikmadu ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya