SOLOPOS.COM - Seorang anggota gapoktan membawa beras kemasan 5 kg di stan pasar murah dalam rangka HKN 2022 di Gedung SMS Sragen, Rabu (30/11/2022). (Solopos.com/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN — Hanya dalam tempo dua jam, 1 ton telur, 500 kg bawang merah, dan 500 kg ludes diserbu pembeli di pasar murah di Gedung Sasana Manggala Sukowati, Sragen, Rabu (30/11/2022). Pasar murah dalam rangka peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-58 itu digelar Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Provinsi Jawa Tengah (Jateng).

Anggota Staf Distribusi dan Ketahanan Pangan DKP Jateng, Evy Dwi Korawati, mengungkapkan baru pukul 09.00 WIB komoditas telur, bawang merah, dan bawang putih ludes terjual. Padahal stan baru dibuka pukul 07.00 WIB dan stok yang dibawa terbilang melimpah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Bawang merah dan bawang putih kami jual Rp20.000 per kg, sedangkan telur Rp25.000/kg. Itu harga petani semua. Kalau harga di pasaran tentunya lebih tinggi,” ujar Evy.

DKP juga membawa beras kelas medium sebanyak 3 ton dan sekarang masih diburu para pembeli karena hanya dijual Rp8.500-Rp9.000/kg. Di pasaran, beras tersebut dijual di atas Rp10.500/kg.

Baca Juga: Ganjar akan Rayakan HKN Bersama 1.500 Warga di Sragen

“Petani tetap untung karena petani mendapat fasilitas distribusi, untuk produk beras dapat Rp1.200 per kg. Bawang merah, bawang putih, telur, cabai, mendapat fasilitas distribusi Rp2.000/kg. Kemudian ongkos trabsportasinya juga masih diberi Rp200.000-Rp400.000 per komoditas,” katanya.

Semua produk yang dijual di stan berasal langsung dari petani lokal. Bawang merah itu dipasok dari petani Sragen. Selain itu, ada empat gabulan kelompok tani (gapoktan) yang diminta menyuplai beras kemasan 5 kg. Salah satunya Gapoktan Sumulur Tani Gondang. Ada juga dari Kecamatan Sambirejo dan Sambungmacan. Beras dijual Rp45.000/kemasan atau Rp9.000/kg.

“Harga Rp9.000 itu petani masih untung. Biasanya beras itu dijual dengan harga Rp10.000-Rp10.500/kg karena dapat fasilitas distribusi dari dinas,” jelasnya.

Baca Juga: Indeks Daya Saing Sragen Tertinggi di Soloraya, Ini Penyebabnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya