Solopos.com, BANJUL — Pemerintah Gambia tengah menyelidiki apakah kematian puluhan anak akibat gagal ginjal dalam beberapa bulan belakangan yang diduga ada kaitannya dengan sirup parasetamol. Direktur Kesehatan negara di Afrika Barat itu menyebut lonjakan kasus kerusakan ginjal akut di kalangan anak berusia lima tahun ke bawah terjadi pada akhir Juli.
Gejalanya meliputi susah buang air kecil dan demam yang dalam beberapa jam berujung pada kegagalan ginjal. “Puluhan anak meninggal dalam tiga bulan terakhir,” kata Kepala Dinas Kesehatan Gambia Mustapha Bittaye kepada Reuters, dikutip dari Kantor Berita Antara, Kamis (8/9/2022).
Sudah Langganan ? Login
Lanjutkan Membaca...
Silakan berlangganan untuk membaca artikel ini dan dapatkan berbagai konten menarik di Espos Plus.