SOLOPOS.COM - Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono.(detik.com)

Solopos.com, PADANG—Beberapa kelompok masyarakat mulai dukung mendukung dan mendeklarasikan capres-cawapres untuk Pilpres 2024. Salah satu dukungan itu adalah memasangkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan Ketua Umum Partai Demokrat  Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY.

“Jika ada dukungan dan ada yang mendeklarasikan maka kami menyambutnya dengan baik, sebab itu aspirasi dari masyarakat,” kata AHY, di Padang, Sumatra Barat, Kamis (24/3/2022), saat menggelar jumpa pers seusai melakukan safari selama empat hari berturut-turut di daerah Sumbar.

Promosi Program Pemberdayaan BRI Bikin Peternakan Ayam di Surabaya Ini Berkembang

Namun demikian, AHY tidak ingin membantah atau merespons lebih jauh soal kemungkinan dirinya berduet dengan Anies Baswedan. Alasannya Pilpres 2024 masih 23 bulan lagi.

Baca Juga: AHY Pertanyakan Big Data Luhut, Buzzer Emangnya Nggak Bekerja?

Ekspedisi Mudik 2024

“Suasana (politik) pun masih sangat cair dan dinamis, kami terus mengikuti setiap perkembangan yang terjadi dari bulan ke bulan,” katanya pula.

AHY menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang telah mendukungnya maju bersama Anies dalam Pilpres 2024, bahkan mendeklarasikannya. Salah satu deklarasi tersebut juga muncul di Sumbar beberapa waktu lalu.

Sejalan dengan hal tersebut, ia mengatakan Demokrat saat ini juga telah mulai menjalin komunikasi dengan sejumlah partai serta tokoh nasional menjelang Pilpres 2024.

Baca Juga: AHY Sowan Rais Aam PBNU untuk Minta Nasihat

“Mengenai pemilihan presiden itu kompleks, sampai saat ini kami terus berikhtiar untuk membangun komunikasi dengan sejumlah partai serta figur nasional,” kata putra sulung Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu.

Namun AHY belum mau mengungkapkan partai mana dan siapa saja tokoh yang sudah didekati sampai saat ini, karena menurutnya pergerakan politik masih dinamis.

Ia mengatakan komunikasi dengan partai lain diperlukan agar bisa mengusung calon dalam Pilpres 2024. Mengingat ada ketentuan ambang batas pencalonan presiden dan wakil presiden (presidential threshold) sebesar 20 persen.

Baca Juga: AHY Olahraga Memakai Rompi, Apa Fungsinya?

“Mengingat ketentuan ambang batas tersebut, maka Demokrat harus mencari koalisi dengan partai lain untuk bisa mengusung calon dalam pilpres,” katanya lagi.

AHY juga mengingatkan kepada seluruh kader Demokrat agar menyiapkan mesin partai untuk menyongsong pesta demokrasi yang tinggal sekitar 23 bulan lagi. Agar perjuangan bisa berjalan dengan efektif melalui kerja keras, dedikasi waktu serta pikiran untuk memenangkan hati dan pikiran masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya