SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SRAGEN — Hingga kini kasus investasi semut rangrang melalui CV Mitra Sejahtera Bersama (MSB) Sragen belum ditangani oleh kepolisian. Pasalnya, belum ada investor yang melapor ke kepolisian sebagai korban.

Para investor atau mitra rupanya masih berharap uang yang mereka telah investasikan bisa kembali. Salah satu investor ternak semut rangrang yang keberatan disebutkan namanya mengatakan penutupan gudang dan Kantor CV MSB membuat dia dan rekan-rekannya sesama investor merasa kebingungan. Menurut informasi yang diterimanya, Sugiyono, 44, selaku penanggung jawab CV MSB sudah berjanji mengembalikan dana kepada investor.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Kendati demikian, proses pembayaran dana itu diperpanjang atau tidak sesuai dengan masa panen yakni lima bulan setelah ternak rangrang dimulai. “Infonya ada yang diperpanjang satu bulan dan ada yang diperpanjang tiga bulan. Jujur kami masih berharap uang kami bisa kembali. Kami belum ingin lapor polisi karena khawatir uang kami malah tidak kembali,” jelasnya.

Sementara itu, Polres Sragen masih terus mendalami bisnis investasi rangrang di bawah naungan CV MSB yang berlokasi di Dusun Kroyo, Desa Taraman, Kecamatan Sidoharjo, Sragen. Kapolres Sragen, AKBP Yimmy Kurniawan, mengatakan hingga kini belum ada investor bisnis investasi rangrang yang melapor sebagai korban.

Kendati demikian, pendalaman terhadap masalah ini diperlukan sebagai upaya antisipasi potensi konflik atau gangguan keamanan dan ketertiban di masyarakat (kamtibmas).

“Kasus ini masih dalam pendalaman kami. Sampai saat ini mereka [investor] belum ada yang melapor sebagai korban. Apabila ada yang merasa dirugikan, kami imbau untuk segera melaporkan kepada kami agar kasus ini dapat segera ditindaklanjuti,” terang Kapolres Sragen dalam pesan singkat yang diterima Solopos.com, Sabtu (15/6/2019).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya