SOLOPOS.COM - Penampilan Ari Lasso dalam konser Tiga Dekade Perjalanan Cinta di Edutorium Universitas Muhammadiyah Solo, Sabtu (10/6/2023). Konser ini merupakan bentuk rasa syukur kepada Tuhan dan kepada penggemar yang sudah memberikan dukungan penuh. (Solopos.com/Joseph Howi Widodo)

Solopos.com, SOLO—Ari Lasso membawakan enam lagu Dewa 19 di konser Tiga Dekade Perjalanan Cinta di Edutorium UMS Solo, Sabtu (10/6/2023) malam.

Lagu Dewa 19 yang dibawakan Ari Lasso memang sudah melekat di telinga para Baladewa. Lagu-lagu itu yakni Cukup Siti Nurbaya, Aku Milikmu, Satu, Cinta Kan Membawamu, Kangen, dan Kamulah Satu-Satunya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Namun, ada lagu milik Dewa 19 yang spesial, yakni lagu berjudul Satu. Hal yang membuat lagu itu berkesan di mata Ari Lasso karena dia dengarkan ketika dirawat di rumah sakit lantaran menderita kanker.

Dua tahun berbaring, Ari Lasso mengaku sering mendengar lagu Satu untuk mengingat Tuhan.

“Saat saya dengarkan [di Rumah Sakit], lagu ini masih dinyanyikan Once, kemudian ketika sembuh saya minta izin untuk merekam ulang dengan versi vokal saya,” kata dia di panggung.

Enam lagu Dewa 19 yang dibawakan Ari Lasso sudah mengantongi izin dari sang pencipta, Ahmad Dhani.

“Saya sudah mendapat izin khusus dari Ahmad Dhani membawakan enam lagu Dewa 19,” ujar Ari Lasso. Lagu-lagu milik Dewa 19 yang dibawakan sudah khas dan melekat dengan karakter vokal miliknya.

Konser ini menjadi momentum Ari Lasso untuk kembali bangkit setelah dua tahun lalu harus berbaring di rumah sakit karena kanker.

Dia menyebut konser ini merupakan bentuk rasa syukurnya kepada Tuhan dan kepada penggemar yang sudah memberikan dukungan penuh.

“Saya ingin membawa lagu-lagu yang mengajarkan cinta kalian pada saya yang sudah setia membersamai saya dengan cinta sepenuh hati,” ucap dia disambut tepuk tangan penonton.

Ari Lasso bukan kali pertama manggung di Kota Solo. Dia bercerita kali pertamanya manggung di Solo ketika masih menjadi vokalis Dewa 19, tepatnya November 1992 yang kali itu baru dibayar per personel Rp225.000.

Bayarannya kala itu terbilang masih sangat murah, sebab Dewa 19 merupakan band pendatang dan relatif masih baru di industri musik Indonesia.

Dia juga mengingat betul bayaran manggung pertama bersama band yang membesarkan namanya itu. “Fee manggung pertama bersama Dewa, kebetulan saya ketua panitianya di kampus, nyanyi tiga lagu, bayarannya adalah nasi kotak dan air mineral, itu 1991. Begitu lulus SMA itu saat penutupan penataran di kampus saya,” kata Ari Lasso saat konferensi pers.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya