Diisukan Nikahi 2 Wanita Sekaligus, Ronaldinho Angkat Bicara

<p lang="zxx"><strong>Solopos.com, SOLO &ndash;</strong> Legenda sepak bola <a href="http://bola.solopos.com/read/20180511/498/915718/legenda-brasil-perbanyaklah-seks-gabriel-jesus">Brasil</a>, Ronaldinho, dikabarkan bakal menikahi dua wanita sekaligus di Santa Monica, Rio de Janeiro. Kedua wanita yang disebut-sebut bakal dinikahi Ronaldhino bernama Priscilla Coelho dan Beatriz Souza. Pernikahan ini kabarnya digelar Agustus 2018 mendatang.</p><p lang="zxx">Dikutip dari <em>Sky News, </em>Sabtu (26/5/2018), rencana Ronaldinho menikahi dua wanita sekaligus ini ditentang oleh sang adik, Deisi de Assis Moreira. Menurut kabar yang beredar, Deisi mengancam tidak akan menghadiri pernikahan sang kakak.</p><p lang="zxx">Kabar <a href="http://viral.solopos.com/read/20180507/486/914869/viral-akad-nikah-dengan-maskawin-sepasang-love-bird-yakin-murah">pernikahan</a> Ronaldinho dengan Priscilla Coelho dan Beatriz Souza mencuat karena mereka tinggal bersama. Pria berusia 38 tahun itu tinggal dengan kedua wanita di rumah mewahnya di kawasan Rio de Janeiro, Brasil, sejak akhir Desember 2017. Bahkan, Ronaldinho dikabarkan telah melamar kedua wanita itu pada Januari 2018. Ronaldinho juga diketahui telah membeli cincin tunangan dan memberikan parfum yang sama saat melamar Priscilla Coelho dan Beatriz Souza.</p><p lang="zxx">Tapi, kabar tersebut dibantah dengan tegas oleh Ronaldinho. Mantan anggota tim nasional (timnas) Brasil itu mengatakan kabar pernikahan tersebut hanya omong kosong belaka. "Saya belum ingin menikah. Ini merupakan suatu kebohongan besar," kata Ronaldinho kepada <em>Spor TV </em>seperti diwartakan <em>Bleacher Report. </em></p><p lang="zxx">Sebagai informasi, poligami adalah hal yang ilegal di Brasil. Pelaku <a href="http://entertainment.solopos.com/read/20180505/482/914471/opick-sebut-dirinya-ikon-poligami">poligami</a> bakal diganjar hukuman hingga enam tahun penjara.</p><p lang="zxx">&nbsp;</p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi