SOLOPOS.COM - Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo, saat diwawancarai wartawan di Gedung DPRD Solo, Jumat (20/5/2022) siang. (Solopos/Kurniawan)

Solopos.com, SOLO — Ketua DPC PDIP Kota Solo yang juga mantan Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo alias Rudy, menjawab diplomatis terkait isu dirinya masuk bursa calon Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi atau PAN dan RB.

Saat berbincang dengan Solopos.com di rumahnya di Pucangsawit, Jebres, Kamis (25/8/2022), Rudy menyatakan pemilihan seseorang untuk menjadi menteri ada tahapan assessment yang harus dilalui. Tak mungkin seseorang langsung dipilih.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Milih menteri niku ana assessment-nya, ditanya-tanya dan sebagainya. Tidak mungkin langsung Pakdhe Rudy dadi menteri. Ora eneng. Menteri sekak yak e. Kok kayak gawe lentho, dikepeli, terus digoreng,” katanya sambil tersenyum.

Lentho yang dimaksud Rudy adalah makanan khas Jawa yang dibuat dari kacang tolo atau kacang hijau. Cara membuat lentho yaitu kacang direndam beberapa saat, setelah itu ditumbuk kasar.

Selanjutnya dicampur adonan tepung. Selain adonan tepung, kacang yang sudah ditumbuk dicampur parutan singkong, kunyit, bawang daun, daun jeruk purut, cabai dan garam. Selanjutya campuran itu dibentuk bulat atau oval seperti perkedel, dan digoreng kecokelatan.

Baca Juga: Matang Pengalaman, Rudy Eks Wali Kota Solo Dinilai Layak Jadi Menteri PAN-RB

Lentho yang sudah jadi bisa disajikan dengan lontong balap atau disantap dengan sambal petis yang pedas, atau dengan cabai. Lentho biasa dijual di warung-warung sebagai jajanan yang bisa dipakai untuk lauk seperti tahu-tempe.

Ihwal pengisian jabatan Menteri PAN dan RB, Rudy menyatakan hal itu adalah hak prerogatif Presiden Jokowi. Tapi menurutnya pengganti Tjahjo Kumolo seharusnya juga berasal dari partai berlambang kepala banteng moncong putih atau PDIP.

Lepas Kegiatan Pemerintahan

“Itu hak Presiden kok. Untuk mengisi posisi Pak Tjahjo ta. Ya mestinya Presiden dengan Ketua Umum [PDIP] ta. Karena Mas Tjahjo sebagai kader partai, ya mestinya dari PDIP juga. Siapa pun ndak masalah, saya mendukung,” katanya.

Baca Juga: Dikabarkan bakal Diangkat Jadi Menteri PAN dan RB, Ini Jawaban Rudy PDIP Solo

Disinggung isu yang muncul di sebagian kalangan di Solo ihwal Rudy masuk bursa Menpan-RB, politikus yang khas dengan kumis tebalnya itu membantah. Apalagi Rudy mengaku pendidikannya hanya lulusan Sekolah Teknik Menengah (STM).

“Halah ora. Kene sekolahe gur setengah nangis, karo setengah mati kok. Kula wes lepas kegiatan pemerintahan kok. Kula wonge jujur kok, blak-blakan kok. Nek iya ya iya, nek ora ya ora. Kula ya dereng sowan gene buke,” ungkap dia.

Seperti diberitakan, kabar Rudy masuk bursa calon Menteri PAN dan RB santer beredar di kalangan aparatur sipil negara (ASN) Pemkot Solo sejak Rabu (24/8/2022). Kabar tersebut menyebutkan Rudy sedang di Jakarta karena dipanggil Presiden Jokowi untuk ditawari jabatan menteri.

Baca Juga: Selalu Temui Rudy Saat Ke Solo, Ini Sederet Pesan Tjahjo Kumolo

Rudy memang ke Jakarta sejak Selasa (23/8/2022) dan saat ditemui Solopos.com, Kamis, baru saja pulang. Namun, Rudy menegaskan ia ke Jakarta murni urusan pekerjaan. Ia tidak bertemu Presiden Jokowi maupun Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya