SOLOPOS.COM - Belasan nakes duduk di kursi dengan jaga jarak 1 meter saat persiapan kepulangan mereka setelah sembuh dari Covid-19 di RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen, Rabu (26/8/2020). (Solopos/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN — Sebanyak 25 pasien Covid-19 di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah dinyatakan sembuh, Rabu (26/8/2020). Sebanyak 17 orang di antara 25 pasien Covid-19 yang sembuh itu merupakan tenaga kesehatan (nakes) yang sebelumnya menjalani isolasi mandiri selama 11 hari di Bangsal Teratai RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen.

Sedangkan delapan orang lainnya sebelumnya diisolasi mandiri di Technopark Sragen.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Wakil Bupati (Wabup) Dedy Endriyatno menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada 17 orang nakes RSUD Sragen yang sudah terbebas dari virus corona. Dedy pun mengantar kepulangan mereka, Rabu siang. Dedy menyampaikan pekerjaan para nakes berada pada risiko tinggi untuk tertular Covid-19.

Dia meminta para nakes tetap bersemangat dalam bekerja sebagai menjadikan risiko sebagai ibadah untuk menolong sesama.

Dapat Puluhan Juta dari Live Bugil, Bidan Puskesmas Diperiksa Polisi

"Saya minta RSUD mengevaluasi kembali supaya tidak ada lagi nakes yang terkonfirmasi positif Covid-19. Dari 16 orang nakes di Bangsal Rosela ternyata 13 orang di antaranya yang terkonfirmasi positif Covid-19. Ini luar biasa. Evaluasi itu tidak hanya di RSUD tetapi juga di RS swasta agar mampu melindungi para nakes masing-masing. Sekarang bersyukur dari 18 nakes yang diisolasi mandiri hanya tinggal satu orang. Yang tertinggal semoga segera pulang juga," ujar Dedy.

Belasan nakes RSUD Sragen yang sembuh dari Covid-19 itu terdiri atas dua tenaga cleaning service, satu tenaga pendorong, satu satpam, satu tenaga administrasi, dan 12 tenaga medis. Dedy menyerahkan surat keterangan sembuh dari Covid-19 dan menyerahkan bingkisan kepada perwakilan nakes di RSUD secara simbolis.

Rapid Test

Direktur RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen, dr Didik Haryanto, menyampaikan rumah sakitnya memberlakukan adanya rapid test bagi setiap pasien yang rawat inap lewat Instalasi Gawat Darurat (IGD) maupun lewat poliklinik. Hal itu sebagai antisipasi agar tidak kecolongan dan muncul lagi nakes yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Lurah Gergunung Klaten Bantah Pidato "Lanjutkan" Bernuansa Politis

"Selain itu, seluruh karyawan di RSUD Sragen menjalani swab test secara massal termasuk jajaran direksi. Kebetulan untuk direksi sudah melakukan swab test pada 18 Agustus lalu karena ada tenaga cleaning service di ruangan yang terkonfirmasi positif. Alhamdulillah hasil swab test direksi negatif semua," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen, dr Hargiyanto, menyebut ada delapan orang yang isolasi mandiri di Technopark Sragen juga sembuh dan dipulangkan pada Rabu siang.

Selain 17 nakes dari RSUD Sragen, delapan warga Sragen yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 terdiri atas, DP, 25, asal Kalijambe; DF, 17, asal Masaran; BS, 7, asal Masaran; BMN, 36, asal Gondang; M, 44, asal Gemolong; BSA, 13, asal Gemolong; KI, 15, asal Sambirejo, dan JM, 27, asal Gemolong.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya