Sutan Bhatoegana dimakamkan di Pemakaman Giri Tama, Tonjong, Kabupaten Bogor.
Solopos.com, SOLO – Proses Pemakaman politikus Partai Demokrat, Sutan Bhatoegana, diwarnai angin kencang dan sambaran petir. Prosesi yang diabadikan dalam video itu sempat mencuri perhatian khalayak Internet dan media sosial (netizen).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Sutan Bhatoegana akhirnya menghembuskan nafas terakhir usai berjuang melawan kanker hati. Mantan Ketua Komisi VII DPR ini akhirnya meninggal di Rumah Sakit (RS) Bogor Medical Centre (BMC) Sabtu (19/11/2016) pukul 08. WIB. Sutan dirawat sejak 2 November 2016.
Dilansir Detik, Sabtu (19/11/2016), pemakaman terpidana kasus korupsi penggunaan APBN-P 2013 Kementerian ESDM, dilakukan di Pemakaman Giri Tama, Tonjong, Kabupaten Bogor. Angin yang berhembus kencang dibarengi dengan sambaran petir membuat tenda pemakaman dan kursi-kursi ambruk.
Iring-ringan rombongan jenazah disambut hujan lebat disertai angin kencang dan petir. Bahkan tenda di atas makam mantan Ketua Departemen Perekonomian DPP Partai Demokrat pun roboh dan kursi-kursi ambruk.
Meski begitu, proses pemakaman Sutan tetap berjalan khidmat. Keluarga serta kerabat Sutan terus mengikuti proses pemakaman hingga selesai.
Dilansir Liputan6.com, Sabtu, tangisan histeris dari keluarga dan kerabat tak bisa dibendung saat jenazah politikus yang dikenal dengan ucapan “ngeri-ngeri sedap” itu dimasukkan ke liang lahat.
Rekaman detik-detik pemakaman Sutan Bhatoegana ini juga diunggah di laman https://www.youtube.com/watch?v=QS7cfblTKRE. Rekaman itu memperlihatkan suasana ketika jenazah Sutan diangkat hingga diturunkan ke liang laha.
Video ini lantas banyak ditonton netizen dan menjadi yang terpopuler di laman Youtube hingga Senin siang WIB. Video juga banyak dibagikan oleh laman berita dan akun media sosial.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
