Solopos.com, JAKARTA—Pandemi Covid-19 tidak menyurutkan dinamika politik di Ibu Kota.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendapat interpelasi dari PDIP dan PSI terkait perhelatan balap mobil listrik Formula E tahun depan.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Namun mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mendapat dukungan dari tujuh partai politik.
Didukung 73 Legislator
Persamuhan Anies Baswedan bersama sejumlah elit politik Kebon Sirih di rumah dinas yang terletak di Jl. Taman Suropati, Menteng, menghasilkan dukungan dari 73 anggota dewan untuk perhelatan balap mobil listrik Formula E tahun depan.
Wakil Ketua DPRD DKI dari Fraksi Partai Gerindra Mohamad Taufik mengatakan tujuh fraksi sepakat untuk tidak bergabung bersama dengan PDIP dan PSI terkait pengajuan interpelasi kepada Anies.
“Prinsipnya tujuh fraksi sepakat untuk tidak ikut interpelasi. Berarti 73 anggota,” kata Taufik saat dikonfirmasi ihwal pertemuan itu, Jumat (27/8/2021).
Anies, kata Taufik, berkeinginan menumbuhkan kepercayaan publik dalam dan luar negeri terkait keberhasilan pemerintah menangani pandemi Covid-19 belakangan ini.
Sorotan Internasional
Dengan demikian, perhelatan Formula E dibutuhkan untuk mendapat sorotan dunia internasional.
“Justru membangkitkan ekonomi karena menumbuhkan kepercayaan luar dong kepada kita. Setelah pandemi ekonomi mulai. Ibu Kota negara perlu perhelatan-perhelatan besar internasional,” kata Taufik.
Sebelumnya, 33 anggota DPRD DKI Jakarta resmi mengajukan hak interpelasi kepada Anies terkait gelaran balapan mobil listrik tersebut. Adapun 33 anggota pengusul hak interpelasi itu berasal dari fraksi PDIP dan PSI.